Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Panggang Daging Harimau di Hutan, 4 Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 14/01/2022, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KANCHANABURI, KOMPAS.com – Empat orang pemburu satwa liar kedapatan memanggang daging harimau Bengal di Taman Nasional Thong Pha Phum, Provinsi Kanchanaburi, Thailand pada Minggu (9/1/2022).

Aksi para pemburu itu awalnya ditemukan oleh penjaga taman yang sedang berpatroli sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Petugas patroli pertama kali menemukan asap hitam mengepul dari daerah dekat sungai kecil di tambon Pilok di distrik Thong Pha Phum, sekitar 3-4 kilometer dari perbatasan Thailand-Myanmar.

Baca juga: Thailand Temukan Kasus Demam Babi Afrika di Rumah Potong Hewan

Ada lima tersangka yang terlihat memanggang sesuatu yang tampak seperti daging harimau di lokasi.

Pihak berwenang kemudian menemukan empat dari mereka terlibat dalam pembunuhan setidaknya dua harimau Bengal yang terancam punah.

Melihat patroli tersebut, para tersangka sempat melarikan diri, meninggalkan tumpukan daging harimau dan kulit dua harimau di perkemahan.

Petugas juga menemukan empat senjata di lokasi.

Bangkai sapi yang diduga digunakan sebagai umpan untuk memancing harimau ditemukan terikat di pohon bambu.

Pemburu harimau menyerahkan diri

Diberitakan Bangkok Post, Jumat (14/1/2022), keempat tersangka telah menyerahkan diri ke polisi setempat pada Kamis (13/1/2022), dengan bantuan seorang politisi lokal yang mengatur agar mereka dapat menyerahkan diri.

Baca juga: Thailand Ancam Pidanakan Pedagang yang Sembarangan Naikkan Harga Telur, Berapa Harga Telur di Sana?

Sekitar tengah hari kemarin, polisi Thong Pha Phum, yang dipimpin oleh Inspektur Pol Col Santi Pitaksakun, dan tim taman nasional Thong Pha Phum naik mobil van untuk menjemput para tersangka di pos pemeriksaan Khao Ban Rai di tambon Pilok.

Para pemburu dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi.

Keempat pria itu diidentifikasi sebagai Kookue Yindee, 37, Jorhaeng Panarak, 38, Supachai Charoensab, 34, dan Rachanon Charoensab, 30.

Awalnya, keempat orang tersebut memberi tahu polisi bahwa harimau liar telah membunuh sekitar 20 sapi yang dipelihara oleh penduduk desa setempat selama dua bulan terakhir.

Mereka kemudian meminjam senapan dari relawan pertahanan dan menggunakan bangkai sapi untuk memancing harimau keluar dengan tujuan membunuh mereka.

Namun, pemeriksaan akan terus dilakukan oleh polisi untuk mengungkap fakta lebih dalam di balik aksi perburuan hewan langka itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com