Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Rambut Mirip Putri Diana, Wanita Ini Sering Dihentikan di Jalan, Bahkan Dipeluk

Kompas.com - 11/01/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Putri Diana adalah salah satu wajah paling terkenal dalam budaya Inggris. Gaya khasnya, termasuk bob pirangnya yang terkenal, langsung dikenali oleh jutaan orang.

Mendiang Princess of Wales ini memang memiliki tampilan yang sangat ikonik sehingga seorang wanita dari Bournemouth yang mirip gaya Diana, mengalami kejadian tak terduga.

Dilansir Mirror, wanita ini dihentikan di jalan oleh orang-orang yang mengira dia adalah putri kerajaan.

Padahal, dia hanya mengubah gaya rambutnya.

Baca juga: Mengaku Kerasukan Roh Putri Diana, Wanita Ini Bunuh dan Potong Kelamin Seorang Pria

Sophie Eales, 24 tahun, memutuskan mengubah penampilannya pada April 2021. Dia memotong sebagian besar rambutnya.

Dengan salinan gaya Lady Diana, Sophie membuat orang tercengang atas kesamaan di antara mereka.

Dia mengklaim orang-orang menghentikannya di jalan untuk menanyakan apakah dia punya hubungan dengan Lady Diana.

"Saya ingin mengubah seluruh gaya saya. Saya selalu memiliki rambut panjang dan lalu berpikir, mengapa tidak?" ujarnya.

"Saya memotong sebagian besar rambut karena saya menginginkan hal baru, dan kemudian saya mulai berkencan."

"Jumlah perhatian yang saya dapatkan tak terduga. Orang-orang berkata, bahwa saya terlihat seperti Putri Diana. Ada juga yang bertanya saya putrinya," tambahnya.

Baca juga: Putri Diana dan Fotonya yang Mengubah Stigma Negatif HIV/AIDS

Wanita itu juga mengatakan orang-orang bahkan memintanya untuk dipeluk hanya karena kemiripannya dengan Putri Diana.

Putri Diana, yang meninggal pada tahun 1997, terkenal karena potongan rambutnya, yang mengilhami tatanan rambut untuk satu generasi wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com