Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Klaim William, Jurnalis BBC Mengaku Tidak Sakiti Putri Diana

Kompas.com - 23/05/2021, 12:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Martin Bashir, reporter BBC yang melakukan wawancara dengan Putri Diana pada 1995 mengatakan dia "tidak pernah ingin menyakiti" Putri Wales, dengan wawancara "BBC Panorama" pada 1995.

"Saya tidak percaya kami (BBC) melakukannya (menyakiti)," kata dia melansir BBC pada Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Wawancara 1995 Milik Putri Diana Kembali Ramai Disorot, Begini Rentetan Masalahnya

Mantan jurnalis BBC tersebut menggunakan tipu daya untuk mendapatkan wawancara tersebut, menurut hasil penyelidikan independen oleh mantan hakim John Dyson.

Berbicara kepada Sunday Times, Bashir mengaku "sangat menyesal" kepada putra mendiang Putri Diana, Pangeran William, Dukes of Cambridge dan Sussex.

Tapi Bashir menolak klaim Pangeran William yang menyebut wawancaranya telah menyulut paranoia bagi mendiang Putri Diana. Dia bahkan mengaku dekat dan “mencintai” Sang Putri.

Kepada surat kabar itu, Bashir juga mengatakan ada cerita dan panggilan telepon yang direkam secara diam-diam di awal 1990-an. Tapi dia mengklaim dia "bukan sumber dari semua itu".

Putri Diana, menurutnya juga tidak pernah menyatakan keberatan dengan isi wawancara mereka. Dia mengklaim mereka tetap berteman setelah program itu ditayangkan.

Sang Putri bahkan disebut mengunjungi istrinya di rumah sakit London selatan, pada saat kelahiran anak ketiga pasangan itu.

"Semua yang kami lakukan dalam wawancara itu seperti yang dia inginkan, dari saat dia ingin memberitahu istana, saat disiarkan, hingga isinya," katanya kepada surat kabar itu.

Baca juga: Pangeran Harry Mabuk Berat Seharian dan Hampir Pakai Narkoba untuk Obati Trauma Kematian Putri Diana

Sementara terkait dokumen palsu yang ditunjukkan kepada saudara Putri Diana, Earl Spencer, dia berkata: "Jelas saya menyesal, itu salah. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan apa pun.”

“Itu tidak ada hubungannya dengan (Diana), itu tidak ada hubungannya dengan wawancara," klaimnya.

Wawancara itu dilakukan setelah mantan Direktur Jenderal BBC, Lord Hall, mengundurkan diri sebagai ketua Galeri Nasional pada Sabtu pagi (22/5/2021). Dia juga dikritik habis-habisan dalam laporan penyelidikan tersebut.

Hasil penyelidikan

Pada Kamis (20/5/2921), laporan independen oleh mantan hakim senior Lord Dyson menyatakan Bashir tidak dapat diandalkan dan tidak jujur.

Sementara itu, BBC juga dinyatakan gagal memenuhi standarnya yang tinggi, ketika menjawab pertanyaan tentang wawancara tersebut.

“Laporan Dyson” juga menemukan bahwa Bashir secara serius melanggar aturan penyiaran. Yaitu dengan menyertakan dokumen palsu, yang dia tunjukkan kepada saudara Putri Diana, Earl Spencer, untuk bisa mendapatkan wawancara tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com