LONDON, KOMPAS.com - Media terkemuka Inggris, BBC, menghadapi pertanyaan tentang integritasnya menyusul laporan tajam tentang wawancara 1995 Putri Diana.
Pasalnya, sebuah penyelidikan menemukan bahwa salah satu jurnalis BBC menggunakan "penipuan," untuk mengamankan wawancara dengan mendiang mantan istri pewaris tahkta Inggris itu.
Baca juga: Dianggap Telah Berbohong pada Diana, Pangeran William Kecam BBC
Penyelidikan yang disebut sebagai “Laporan Dyson” itu menemukan bahwa reporter BBC Martin Bashir, menggunakan "penipuan," termasuk dengan membuat pernyataan bank palsu. Hal itu tergolong sebagai "pelanggaran serius" terhadap pedoman penyiar publik.
Terkait hal tersebut, BBC perusahaan media terkemuka dunia yang menaungi reporter tersebut juga dituding telah mengaburkan kesalahan ini selama 25 tahun.
Menteri Kehakiman Inggris, Robert Buckland pada Jumat (21/5/2021) akhirnya menyatakan pemerintah akan meninjau aturan yang mengatur pengawasan terhadap BBC.
Baca juga: Bantah Klaim William, Jurnalis BBC Mengaku Tidak Sakiti Putri Diana
Berikut adalah sekilas dampak dari wawancara tersebut:
Wawancara dengan BBC pada 1995 tersebut diadakan setelah Putri Diana sudah berpisah dari suaminya, Pangeran Charles.
Dalam wawancara itu, Dina mengatakan pernikahan itu gagal karena kesalahan dari pangeran yang mewarisi tahkta monarki Inggris itu.
Charles, yang saat itu berusia 47 tahun, disebut masih mencintai pasangan lamannya, Camilla Parker Bowles, saat itu 48 tahun. Camila saat ini merupakan istri sah dari Pangeran Charles.
Diana, yang saat itu berusia 34 tahun, mengatakan dia sangat terpukul ketika mengetahui bahwa Charles kembali menjalin hubungan dengan Camilla. Skandal itu diketahuinya pada 1986, lima tahun setelah pernikahannya.
Dalam wawancara itu, Diana mengaku sangat tertekan sehingga dia dengan sengaja melukai dirinya sendiri untuk meminta bantuan.
"Kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," sindir Diana.
Baca juga: Sosok Pangeran Philip untuk Putri Diana Saat Hadapi Masa Sulit Pernikahan dengan Pangeran Charles
Martin Bashir, reporter BBC yang saat itu mewawancarai Diana, sekarang dicela karena perbuatan “culas” yang dia lakukan untuk mendapat akses ke sang putri.
Namun kondisinya berbeda saat wawancara itu dipublikasikan untuk pertama kalinya pada 1995.
Waktu itu, publik secara luas melihat wawancara itu sebagai reaksi keras Putri Diana atas pengakuan suaminya, yang disiarkan televisi secara nasional pada 1994. Pangeran Charles saat itu menyatakan telah menyimpang dari sumpah pernikahannya.