Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyusup Bersenjata Panah Otomatis Terobos Masuk Kastil Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 27/12/2021, 10:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Seorang penyusup bersenjata ditangkap kemarin setelah menerobos masuk ke halaman Kastil Windsor, saat Ratu Elizabeth II bersiap merayakan Natal bersama keluarga kerajaan Inggris lainnya.

Kepada Daily Mail pada Minggu (26/12/2021) sumber mengatakan pria itu memiliki senjata panah otomatis (crossbows), dan menggunakan tangga tali untuk memanjat pagar logam.

Polisi menolak membocorkan apa yang dia bawa, hanya saja mengakui itu adalah senjata ofensif.

Baca juga: Pertama Kalinya, Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun Perkawinan Tanpa Pangeran Philip

Dia dilaporkan terlihat di CCTV berkeliaran di taman sekitar pukul 8.30 pagi setelah memanjat dinding luar. Tim respons bersenjata bergegas ke tempat kejadian dalam beberapa menit.

Tidak jelas apakah penyusup itu mendekati apartemen pribadi Ratu Elizabeth II. Polisi memastikan dia tidak memasuki gedung dan dengan cepat mengesampingkan motif teroris.

Tadi malam, seorang pria berusia 19 tahun dari Southampton ditahan atas dugaan “pelanggaran atau pelanggaran situs yang dilindungi” dan kepemilikan senjata ofensif.

Crossbows sering disebut sebagai 'mematikan tapi legal' di Inggris, karena tidak memerlukan lisensi atau registrasi dan dapat dibeli di internet.

Selang satu jam dari ancaman keamanan itu, Ratu Elizabeth II, menyambut Pangeran Charles dan Camilla ke kastil, untuk merayakan Natal di Windsor bukan Sandringham, mengingat kekhawatiran akan Covid-19.

Baca juga: Biografi Ratu Elizabeth II, Ratu Kerajaan Inggris dan Persemakmuran

Pangeran Edward dan Sophie tiba segera setelah itu dengan anak-anak mereka, Lady Louise (18 tahun) dan Viscount Severn (14 tahun).

Charles, Edward, dan istri mereka kemudian difoto saat mereka berjalan menuju kebaktian di Kapel St George di halaman kastil.

Ratu Elizabeth II melewatkan ibadat karena apa yang dipahami sebagai pilihan pribadi.

Semua keluarga kerajaan Inggris kemudian makan siang bersama.

Pembobolan itu terjadi ketika pemimpin monarki merefleksikan satu tahun kesedihan pribadinya, dalam pesan Natal yang sangat pribadi, pertama kali sejak kematian Pangeran Philip.

Ratu yang berusia 95 tahun mengatakan “kejahilannya dan keingin tahuannya terus terpanjar hingga akhir, seperti saat saya pertama kali melihatnya.”

Baca juga: Kekhawatiran Muncul Setelah Ratu Elizabeth II Kembali Absen di Peringatan Kenegaraan

Sumber Istana mengatakan: "Untungnya penyusup itu ditangkap dan polisi berada di tempat kejadian segera, tetapi ada keteganga atas apa yang bisa terjadi."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com