Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Laporkan Kematian Pertama Terkait Omicron

Kompas.com - 27/12/2021, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

CANBERRA, KOMPAS.com – Australia melaporkan kematian pertama terkait varian Omicron di tengah lonjakan kasus Covid-19 harian.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin (27/12/2021) sebagaimana dilansir Reuters. Korban adalah pria lanjut usia (lansia) berusia 80 tahun dengan penyakit bawaan.

Sebelumnya, pria tersebut termasuk di antara enam kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan di Australia pada Minggu (26/1/2021).

Baca juga: Muncul Kasus Omicron Pertama di Jalur Gaza

Pihak berwenang tidak memberikan rincian tambahan tentang kematian pertama terkait vairan Omicron tersebut.

Otoritas terkait hanya menyampaikan bahwa pria tersebut tertular Covid-19 di panti jompo dan meninggal di rumah sakit Sydney.

Ahli epidemiologi di Negara Bagian New South Wales (NSW) Christine Selvey mengatakan, itu adalah kematian pertama terkait varian Omicron di negara tersebut.

Varian Omicron menurut para ahli kemungkinan lebih menular namun kemungkinan kurang menyebabkan gejala seirus daripada jenis sebelumnya.

Baca juga: Omicron Mengganas, Muncul Klaster Covid-19 di Bar Singapura

Varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tersebut kini mulai menyebar di Australia ketika “Negeri Kanguru” mulai mencabut pembatasan di sebagian besar perbatasan domestik.

Kebijakan terbaru Australia juga memungkinkan warganya untuk kembali dari luar negeri tanpa karantina, mendorong lonjakan kasus Covid-19.

Negara Nagian NSW, Victoria, dan Queensland melaporkan 9.107 kasus baru pada Senin. Lima negara bagian dan teritori lainnya belum melaporkan jumlah kasus harian.

Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk melaporkan 784 kasus Covid-19 baru pada Senin dengan empat orang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Terus Melonjak, Kasus Covid-19 Omicron Singapura Tembus Tiga Digit

“Meski kami mengalami peningkatan jumlah kasus, kami tidak melihat dampaknya pada sistem rumah sakit kami,” kata Palaszczuk.

Pihak berwenang Australia sejauh ini menolak penerapan lockdown dalam menghadapi lonjakan jumlah kasus. Namun, telah memberlakukan kembali beberapa pembatasan.

Pada Senin, NSW kembali mewajibkan masuk ke tempat-tempat umum dengan kode QR.

Sementara itu, banyak negara bagian yang telah mengembalikan kewajiban memakai masker di tempat-tempat umum dalam ruangan.

Baca juga: Karena Omicron, 4.000 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan saat Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com