Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Menghina Nabi Muhammad adalah Pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama

Kompas.com - 25/12/2021, 11:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, menghina Nabi Muhammad bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

Putin melanjutkan, perilaku tersebut justru merupakan bentuk pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan mencederai perasaan orang-orang Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers tahunannya pada Kamis (23/12/2021) sebagaimana diwartakan medua Rusia, TASS.

Baca juga: Putin Sanjung China, Sebut Beijing Akan Kalahkan Dominasi AS

“Menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berekspresi? Saya kira tidak,” kata Putin sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

“Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam,” tutur Putin.

Dia menambahkan, penghinaan tersebut justru menghidupkan dan menyemai ekstremisme yang lebih akut.

Dia memberikan contoh serangan terhadap kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Paris setelah media tersebut menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.

Baca juga: Putin: Konflik Ukraina dengan Separatis Pro-Rusia seperti Genosida

Putin menambahkan, kebebasan berekspresi memiliki batasan dan individu tidak boleh melanggar kebebasan orang lain sebagaimana dilansir TRT World.

Dia meuturkan, Rusia telah berkembang menjadi negara yang multi-etnis dan multi-agama.

Sehingga orang Rusia, menurut Putin, terbiasa menghormati masing-masing tradisi satu sama lain.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik pernyataan Putin tersebut melalui Twitter.

Baca juga: Putin Salahkan Barat atas Ketegangan di Eropa

“Kami Muslim, terutama para pemimpin negara Muslim, harus menyebarkan pesan ini kepada para pemimpin dunia non-Muslim untuk melawan Islamofobia,” kata Khan.

Menteri Luar Negeri Pakistam Shah Mahmood Qureshi juga mengapresiasi pernyataan Putin tersebut.

Qureshi menuturkan, menghina Nabi Muhammad merupakan pelanggaran kebebasan beragama dan menyimpang dari kebebasan berekspresi.

Baca juga: Xi kepada Putin: Hubungan China Rusia Lebih Baik dari Sekutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com