Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Desember 1984: Deklarasi Bersama China-Britania, Sepakati Masa Depan Hong Kong

Kompas.com - 19/12/2021, 10:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Deklarasi Bersama China-Britania, yang ditandatangani Perdana Menteri Republik Rakyat China dan pemerintah Britania Raya, jadi peristiwa penting bagi wilayah Hong Kong.

Diteken pada 19 Desember 1984 di Beijing, deklarasi tersebut mulai berlaku dengan pertukaran dokumen ratifikasi pada 27 Mei 1985 dan didaftarkan ke PBB pada 12 Juni 1985.

Baca juga: Sinopsis Once Upon a Time in Hong Kong, Aksi Penyidik Memberantas Korupsi

Dilansir berbagai sumber, menurut deklarasi ini, pemerintah China memutuskan melanjutkan kedaulatannya atas Hong Kong, termasuk Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories.

Ini berlaku secara efektif per 1 Juli 1997.

Pemerintah Britania Raya menyerahkan Hong Kong kepada China mulai tanggal 1 Juli 1997.

Prinsip "satu negara dua distem" disepakati kedua negara.

Baca juga: Jimmy Lai, Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Dihukum 13 Bulan Penjara

Sistem sosialis di China tidak akan diterapkan di Hong Kong.

Sebaliknya, sistem kapitalis serta gaya hidup di Hong Kong tidak akan diubah selama periode 50 tahun.

Kebijakan dasar ini harus dinyatakan dalam Hukum Dasar Hong Kong.

Baca juga: Tel Aviv Ambil Alih Posisi Hong Kong sebagai Kota Termahal di Dunia

Inggris awalnya alami negosiasi alot dengan China

Tapi akhitnya setuju mengembalikan Hong Kong.

Ini setelah jaminan bahwa Hong Kong akan "menikmati otonomi tingkat tinggi, kecuali dalam urusan luar negeri dan pertahanan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com