Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi, Zona Hijau Irak Dihantam Roket Katyusha

Kompas.com - 19/12/2021, 09:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BAGHDAD, KOMPAS.com – Dua roket Katyusha dilaporkan menghantam Zona Hijau di Baghdad, Irak.

Serangan roket tersebut dilaporkan kantor berita negara Irak pada Minggu (19/12/2021) pagi waktu setempat mengutip pasukan keamanan.

Salah satu roket tersebut berhasil ditangkis dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara C-RAM sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Miliarder Jepang Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa dengan Roket Rusia

Sedangkan roket satunya mendarat di dekat arena festival di Zona Hijau dan merusak dua mobil.

Kendati demikian, belum ada laporan mengenai jumlah korban jiwa.

Kini, pasukan keamanan Irak tengah memulai penyelidikan untuk mendeteksi lokasi peluncuran roket tersebut.

Zona Hijau adalah daerah di Baghdad yang menampung berbagai kedutaan asing, termasuk kedutaan AS di sana.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

Selain itu, di Zona Hijau juga menampung beberapa gedung milik Pemerintah Irak.

Menurut sejumlah pejabat AS dan Irak, daerah tersebut cukup kerap menjadi sasaran roket yang ditembakkan oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket terbaru tersebut.

Serangan itu terjadi ketika tenggat waktu misi tempur pasukan koalisi pimpinan AS di Irak semakin dekat.

Baca juga: Korsel Luncurkan Roket Luar Angkasa Domestik Pertama, tapi Misinya Gagal

Penasihat keamanan nasional Irak Qasim al-Aaraji awal bulan inimengatakan, misi tempur berakhir sesuai jadwal menjelang akhir tahun dan pasukan tempur akan ditarik dari Irak.

Misi tempur pasukan koalisi pimpinan AS di Irak itu awalnya berfokus untuk melawan sisa-sisa ISIS.

Mereka memulai misinya pada 2014 sebagai bagian dari upaya internasional untuk mengalahkan ISIS yang menduduki wilayah yang luas di Irak dan Suriah.

Baca juga: Korea Selatan Bersiap Uji Roket Buatan Dalam Negeri Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com