Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Biden Permudah Warga AS Akses Pil Aborsi

Kompas.com - 17/12/2021, 11:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Sejak disetujui oleh FDA pada 2000, penggunaan obat aborsi ini telah meningkat tajam, dan penggunaannya sekarang menyumbang setidaknya 40 persen dari semua aborsi.

"Keputusan FDA untuk secara permanen menghapus persyaratan pengambilan pil harus datang langsung adalah langkah maju yang besar yang akan memungkinkan lebih banyak pasien untuk mendapatkan obat yang aman dan peka waktu ini segera setelah mereka siap, tanpa biaya dan penundaan terkait perjalanan," kata Georgeanne Usova, penasihat legislatif senior di ACLU dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Argentina Sahkan UU Aborsi

Namun keputusan itu dikecam oleh kelompok anti-aborsi.

“Langkah sembrono pemerintahan Biden ini menempatkan banyak wanita dan anak-anak yang belum lahir dalam bahaya,” kata Sue Liebel dari Susan B. Anthony List.

Keputusan untuk melonggarkan pembatasan federal tidak akan berdampak pada pembatasan mifepristone yang telah disahkan oleh sekitar setengah negara bagian.

Tetapi, ACLU mengatakan akan memperluas pilihan dan kapasitas negara bagian yang melihat masuknya warga dari luar negara bagian yang mencari aborsi sebagai akibat dari larangan aborsi di negara bagian asal mereka. Misalnya, dari Texas yang baru-baru ini melarang aborsi setelah enam minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com