Muttaqi juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa Taliban tidak menargetkan lawan-lawannya, melainkan mengumumkan amnesti umum dan memberikan perlindungan.
Para pemimpin pemerintahan sebelumnya hidup tanpa ancaman di Kabul, katanya, meskipun mereka mayoritas telah melarikan diri.
Bulan lalu, kelompok internasional Human Rights Watch menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa Taliban membunuh atau menghilangkan secara paksa lebih dari 100 mantan polisi dan pejabat intelijen di empat provinsi.
Namun, belum ada laporan tentang retribusi besar-besaran.
Baca juga: Anggota Taliban Bunuh 100 Mantan Pasukan Keamanan Afghanistan
Muttaqi menuduh pemerintah Afghanistan sebelumnya, yang mengambil alih kekuasaan setelah koalisi pimpinan AS menggulingkan rezim Taliban pada 2001, melakukan serangan balas dendam yang meluas terhadap Taliban.
Menurutnya, ratusan orang hilang atau terbunuh, menyebabkan ribuan orang mengungsi ke pegunungan. Taliban sendiri digulingkan karena menyembunyikan Al-Qaeda dan Osama bin Laden yang mendalangi serangan 9/11 di AS.
Muttaqi bersikeras kemiskinan dan impian kehidupan yang lebih baik, bukan ketakutan, yang mendorong ribuan warga Afghanistan bergegas ke bandara Kabul pada pertengahan Agustus, dengan harapan bisa sampai ke AS.
Hantaman orang telah menghasilkan gambar mengerikan dari orang-orang yang berpegangan pada pesawat C-17 Amerika yang akan berangkat. Sementara yang lain jatuh ke tanah saat roda ditarik.
Taliban kata dia menyadari telah membuat kesalahan dalam bulan-bulan pertama berkuasa. Dan bahwa "kami akan bekerja untuk lebih banyak reformasi yang dapat menguntungkan bangsa". Dia tidak merinci kesalahan atau kemungkinan reformasi.
Baca juga: Dokter Muda Afghanistan Dibunuh Taliban karena Tak Berhenti di Pos Pemeriksaan
Sementara terkait janji memerangi “kelompok teroris”, Muttaqi menyangkal Taliban memberikan tempat berlindung yang aman kepada mereka di Afghanistan.
“Sayangnya, (selalu) ada tuduhan terhadap Imarah Islam Afghanistan, tetapi tidak ada bukti,” kata Muttaqi.
“Jika McKenzie punya bukti, dia harus memberikannya. Dengan percaya diri, saya dapat mengatakan bahwa ini adalah tuduhan yang tidak berdasar.”
Taliban menghadapi tantangan keamanan yang meningkat dari afiliasi ISIL, Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), yang telah meningkatkan serangan terhadap patroli Taliban dan etnis minoritas.
Akan tetapi Muttaqi mengeklaim Taliban telah menang dalam beberapa pekan terakhir, dengan mengeklaim tidak ada serangan besar pada bulan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.