Ia pun menanam dan memanen sendiri beras serta sayur-sayuran di Iga, dimana ia juga mengelola sebuah pondok lokal.
Mitsuhashi juga mengajar seni bela diri dan ninjutsu di dojo-nya sendiri.
Sebelumnya, ninjutsu diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga atau secara langsung dari guru ke orang atau murid yang terpilih.
Kerahasiaan dalam keterampilan ini menjelaskan mengapa hanya ada sedikit informasi yang tersebar secara umum tentang ninja dan memunculkan pandangan yang beragam tentang ninja, baik di Jepang maupun di barat.
Adapun kuliah master yang ditempuh oleh Mitsuhashi dimulai pada tahun 2018, satu tahun setelah Mie University mendirikan Pusat Studi Ninja Internasional di Iga.
Baca juga: Ketika Eko Yuli Irawan Terinspirasi dari Anime Naruto
Pusat riset ini menjadi yang pertama di dunia, yang didedikasikan untuk penelitian soal ninja.
Terlepas dari sejarah, para mahasiswa juga mempelajari bela diri tradisional dan keterampilan bertahan (survival), termasuk seni bela diri dasar dan bagaimana memanjat area bergunung tanpa terdeteksi
Profesor Studi Ninja Yuji Yamada mengatakan bahwa Mitsuhashi merupakan mahasiswa yang berdedikasi.
"Dia benar-benar mengabdikan hidupnya untuk ninja," ujar Yamada.
Sementara itu, Mitsuhashi mengatakan bahwa kuliah ini telah mengajarkannya tentang berbagai hal, termasuk masa kini dan masa lalu.
Baca juga: Tujuh Kelas Prajurit Jepang Masa Feodal: Perbedaan Samurai, Ronin, hingga Ninja
"Saya harus mengatakan satu hal, bahwa ini adalah kursus untuk belajar tentang ninja, bukan untuk menjadi ninja," ujar master ninja ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.