Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Eko Yuli Irawan Terinspirasi dari Anime Naruto

Kompas.com - 26/07/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Anime Naruto memiliki peran penting dalam kehidupan lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli Irawan kembali mempersembahkan medali Olimpiade bagi Merah Putih.

Lifter berpengalaman Indonesia itu meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7/2021) sore WIB.

Eko Yuli yang turun di kelas 61 kg putra sukses meraih medali perak setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).

Baca juga: Apa Itu Angkatan Snatch dan Clean and Jerk pada Angkat Besi?

Hasil tersebut membuat Eko Yuli menempati peringkat kedua, di bawah peraih medali emas, Li Fabin, asal China.

Secara keseluruhan, Eko Yuli saat ini sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang empat tahunan itu pada Beijing 2008.

Sebelum Tokyo 2020, lifter berusia 31 tahun itu sukses meraih medali medali perunggu kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008 dan kelas 62 kg di London 2012.

Kemudian pada Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli sukses meraih perak.

Baca juga: Hifumi dan Uta Abe, Dua Bersaudara yang Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Perjalanan Eko Yuli sebagai atlet angkat besi untuk meraih semua itu tak terlepas dari hasil kerja kerasnya selama ini.

Selain kerja keras, anime Naruto juga memiliki peran penting dalam kehidupan Eko Yuli.

Dilansir dari laman Kompas.id, pada 13 tahun lalu, Eko Yuli mengaku sangat menyukai anime Naruto, tokoh ninja yang tak kenal menyerah.

Alasannya, Naruto memiliki energi besar yang sewaktu-waktu dapat muncul. Mungkin, kala usia yang sudah tidak muda lagi di Tokyo, kemarin, Eko juga memiliki energi besar di dalam dirinya yang membantunya meraih prestasi.

Baca juga: Makna 5 Lingkaran Logo Olimpiade

"Saya suka Naruto karena pada saat-saat tertentu ia seperti memiliki energi besar di dalam dirinya," kata Eko, dikutip dari Kompas.id, dari Kompas edisi 12 Agustus 2008.

Adapun, sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli juga berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2018 di Turkmenistan dan Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com