Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Abu Kremasi John Lennon Disebar?

Kompas.com - 10/12/2021, 13:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Grunge

KOMPAS.com - Sejarah dimulai saat pria bernama John Lennon itu, bertemu Paul McCartney, yang membawa George Harrison, dan akhirnya ditambah Ringo Starr, membuat grup bernama The Beatles.

Mereka dikenal sebagai Fab Four, mereka adalah kelompok pop Inggris dengan pengaruh yang terus memikat publik.

Pesona kesenian mereka terpancar hingga hari ini.

John Lennon sering dipandang sebagai juru bicara senior grup, meskipun Ringo Starr tiga bulan lebih tua.

Baca juga: Berbagai Versi Reaksi Yoko Ono atas Kematian John Lennon

Tapi Lennon, sang juru bicara, pada 8 Desember 1980, terbunuh oleh empat peluru.

Dilansir Grunge, The Beatles telah bubar beberapa tahun sebelumnya, dan saat itu, John, berfokus pada kolaborasi dengan istrinya, Yoko Ono, yang tinggal bersamanya di gedung apartemen Dakota di Manhattan.

Lennon dan Ono baru saja merilis album baru, Double Fantasy.

Tapi, dilansir Biography, pada sore hari naas itu, Lennon dan Ono meninggalkan apartemen mereka untuk mengerjakan rekaman baru lagi.

Mereka bertemu dengan seorang penggemar, yang memegang salinan Double Fantasy dan berharap mendapat tanda tangan.

John menurut, dan ketika pasangan itu kembali larut malam itu, Mark David Chapman, sang penggemar, masih ada di sana.

Alih-alih meminta tanda tangan lagi, dia mengeluarkan pistol 38 dan melepaskan beberapa tembakan.

Baca juga: Teori Konspirasi Pembunuhan John Lennon, CIA dan Stephen King Terlibat?

Lennon terus terhuyung-huyung sebelum ambruk.

Di berusia 40 tahun, John dinyatakan meninggal sekitar 25 menit kemudian di rumah sakit tempat kru darurat membawanya.

Lalu pertanyaannya, di manakah jenazah Lennon disemayamkan?

The Houston Press melaporkan bahwa Yoko Ono-lah yang mengkremasi suaminya.

Dipercaya secara luas bahwa Yoko menyebarkan abu Lennon di Central Park Kota New York, di depan rumah mereka.

Baca juga: John Lennon dan Yoko Ono, Pasangan Romansa Ikonik nan Kontroversial

Menurut Rock and Roll Road Maps, situs yang diduga sebagai lokasi penyebaran abu telah diubah menjadi Strawberry Fields.

Ini jadi sebuah peringatan untuk Lennon dan warisannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com