Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100-an Kucing Ditemukan Mati di Sebuah Rumah di Perancis

Kompas.com - 06/12/2021, 21:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NICE, KOMPAS.com – Sekitar 100 kucing ditemukan mati di rumah seorang pensiunan yang tinggal di Kota Nice, di selatan Perancis, Minggu (5/12/2021).

Saat ditemukan, sebagian besar dari ratusan bangkai kucing tersebut telah disimpan dalam wadah plastik atau kotak kayu tertutup, menurut laporan dari surat kabar Nice-Matin.

Diberitakan kantor berita AFP, Senin (6/12/2021), selain kucing-kucing mati, ditemukan pula sekitar 20 kucing yang masih hidup.

Baca juga: Mirip Puss in Boots di film Shrek, Kucing Oren Ini Punya Banyak Fans

Tetapi, puluhan kucing itu sudah dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Kucing-kucing ini ditemukan pertama kali oleh keponakan dari pria sang pemilik rumah yang harus dirawat di rumah sakit di Nice.

Keponakan dari pria berusia 81 tahun itu kemudian menghubungi asosiasi perlindungan hewan setempat.

Sebanyak 20 kucing yang ditemukan kekurangan gizi lantas berhasil diselamatkan dari rumah tersebut dan diserahkan ke dokter hewan atau ditempatkan di tempat penampungan hewan khusus.

“Dilihat dari posisinya, sebagian besar kucing sudah mati ketika mereka dimasukkan ke dalam kotak ini. Tapi kami berpikir setidaknya ada dua kucing dikurung hidup-hidup," terang Philippe Desjacques, presiden asosiasi perlindungan hewan La Tribu du Fourmilier kepada AFP, Senin.

Para sukarelawan juga menemukan sisa-sisa bangkai seekor kucing di sofa ruang tamu yang sebagian dimakan oleh kucing lain.

Baca juga: Wanita Ini Menyusui Kucing di Pesawat, Sempat Gegerkan Maskapai

Desjacques melihat pensiunan pemilik rumah tersebut kemungkinan menderita Noah syndrome.

Sindrom ini bisa digambarkan dengan tindakan mengumpulkan sejumlah besar hewan yang seringkali dilakukan karena kesepian, tapi tanpa bisa memenuhi kebutuhan hewan-hewan tersebut.

Noah syndrome termasuk kategori sindrom Diogenes, yakni gangguan perilaku atau personality disorder pada lansia yang dapat digambarkan dengan aktivitas menimbun benda.

Desjacques mengatakan asosiasi perlindungan hewan akan mengajukan tuntutan pidana terhadap pria itu karena perlakuan buruk terhadap hewan dan kelalaian.

Selain menemukan bangkai kucing dan kucing hidup yang di dalam dan sekitar rumah pria tersebut, para sukarelawan juga mendapati bangkai tupai, tikus, termasuk rahang anjing di sana.

Baca juga: Cegah Bahaya Tertabrak, UU Baru Dewan Australia Barat Larang Kucing ke Luar Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com