Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bahaya Tertabrak, UU Baru Dewan Australia Barat Larang Kucing ke Luar Rumah

Kompas.com - 28/11/2021, 16:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Dewan Australia akan secara efektif melarang kucing berada di luar rumah, kecuali jika bersama pemiliknya.

Perubahan yang direncanakan pada undang-undang di Freemantle, Australia Barat, akan membuat kucing dilarang di semua area milik dewan, termasuk jalan, ambang dan hutan semak.

Dilansir Sky News, anggota dewan memilih menyetujui proposal yang diajukan Anggota Dewan Adin Lang.

Baca juga: Haruskah Ayah Kucing Dijauhkan dari Anak Kucing yang Baru Lahir?

Aturan ditegakkan atas dasar melindungi satwa liar dan menghilangkan risiko kucing ditabrak mobil.

"Pada tahun 1970-an anjing berkeliaran di jalan-jalan kita dan saya berharap kucing berkeliaran juga akan menjadi bagian dari masa lalu," katanya kepada Perth Now.

"Meskipun kami memiliki area terlarang di hutan semak alami kami, kucing kadang masih masuk," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa kawasan semak membutuhkan penyangga kawasan terlarang.

"Ini tentang melindungi satwa liar kita dan juga tentang membantu menjaga kucing orang aman dari perkelahian atau tertabrak mobil," ujarnya.

Baca juga: Kenapa Kucing Berguling-guling di Tanah?

Ketua WA Feral Cat Working Group Tom Hatton baru-baru ini juga memberikan presentasi kepada dewan Fremantle tentang mengapa pemilik kucing harus memelihara hewan peliharaan mereka di rumah.

"Ada alasan bagus untuk memelihara kucing Anda di rumah," katanya.

"Kucing domestik yang tidak diizinkan berkeliaran hidup lebih lama dan jauh lebih sehat."

"Kucing perkotaan membunuh satwa liar 30 kali lebih banyak daripada kucing dewasa di semak-semak," tambahnya.

Baca juga: Penyebab Kucing Buang Air Kecil pada Tanaman dan Cara Mencegahnya

Perubahan yang diajukan dan disetujui oleh anggota dewan minggu ini mengatakan: "Hukum Lokal Manajemen Kucing yang diamandemen akan fokus pada perluasan area terlarang kucing di luar area hutan semak alami kami."

"Aset yang dikelola kota lainnya seperti jalan, juga akan dimasukkan sebagai area terlarang untuk membantu melindungi keselamatan kucing individu yang berisiko ditabrak kendaraan," tambahnya.

Pejabat akan merancang amandemen yang diusulkan, yang kemudian akan diputuskan oleh dewan apakah akan mengiklankan umpan balik publik, setidaknya selama enam minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com