Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Buka Perbatasan Sejak 2 Tahun Pandemi, Fiji Sambut Meriah Turis dengan “Bula”

Kompas.com - 05/12/2021, 10:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

SUVA, KOMPAS.com - Para penari tradisional “Bula”, yang mengenakan rok rumput menyambut para wisatawan yang gembira kembali ke Fiji, ketika negara Pasifik Selatan itu membuka perbatasannya bagi para pelancong internasional untuk pertama kalinya sejak dua tahun pandemi Covid-19 dimulai.

Penerbangan Fiji Airways FJ914 dari Sydney mendarat di bandara Nadi pada pukul 11.40 waktu setempat pada Rabu (1/12/2021). Ini mengakhiri 615 hari isolasi internasional untuk negara dengan ekonomi yang bergantung pada pariwisata.

Baca juga: Hampir 2 Tahun Pandemi Covid-19, Kepulauan Cook Baru Laporkan Kasus Perdana

Saat pesawat meluncur di landasan, dua mobil pemadam kebakaran berbaris dan mengarahkan selang mereka ke udara untuk menghormatinya dengan salut air.

Masker menutupi senyum berseri-seri warga ketika para pelancong, beberapa membawa papan selancar, berjalan melewati terminal.

Teriakan "bula" (halo) dan lagu-lagu perayaan penduduk asli bergema di sekitar gedung.

Pasangan Australia Matthew Brickwood dan Danielle Connelly adalah yang pertama dari 200 lebih penumpang yang melewati bea cukai, mengatakan kepada AFP: "Sejak kami mendengar Fiji dibuka untuk penerbangan pertamanya, kami memutuskan untuk langsung menuju ke sini."

Kepala eksekutif Fiji Airways Andre Viljoen mengatakan itu adalah kesempatan "penting" setelah 20 bulan yang sulit bagi tempat tujuan utama wisata tropis, di mana pariwisata menyumbang sekitar 40 persen dari ekonomi.

"Pembukaan kembali perbatasan internasional akan menghidupkan kembali ekonomi Fiji," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Sektor Pariwisata Global Kehilangan Rp 28,6 Kuadriliun Sepanjang Pandemi 2021

Viljoen mengatakan langkah-langkah kesehatan yang ketat diterapkan untuk menahan Covid-19 dan kemunculan varian Omicron baru-baru ini tidak menghalangi penumpang.

"Penerbangan datang dengan kapasitas penuh," katanya.

Fiji telah memperketat pembatasan kedatangan dari Afrika selatan tetapi tidak membuat perubahan pada aturan seputar negara-negara "mitra perjalanan", yang warganya sekarang dapat menikmati liburan tropis di Pasifik yang indah.

Mereka termasuk Selandia Baru, Amerika Serikat dan Perancis, serta negara-negara di mana Omicron telah terdeteksi seperti Jepang, Australia, Kanada dan Inggris.

Baru permulaan

Kepala eksekutif Pariwisata Fiji Brent Hill mengatakan resor di dua pulau utama Viti Levu dan Vanua Levu bersiap untuk masuknya wisatawan asing.

"Kami mencatat sekitar 75.000 pemesanan untuk beberapa bulan ke depan, (jumlah) yang luar biasa," katanya melansir AFP.

"Kami tahu pekerjaan kami baru saja dimulai dan kami berharap dapat melihat lebih banyak turis datang pada 2022."

Baca juga: Survei Terbaru Sebut Pandemi Covid-19 Paling Banyak Memukul Mental Anak Muda dan Wanita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com