Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekspor Kopi Indonesia ke Rusia, KBRI Moskwa Gelar Festival Kopi Ketiga

Kompas.com - 03/12/2021, 18:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Kopi Indonesia memiliki peluang besar untuk ditingkatkan pangsanya di pasar Rusia, khususnya jenis kopi premium (specialty coffee). Untuk itu, KBRI Moskwa bekerja sama dengan CHIP Coffee pada Selasa (30/11) menggelar Festival Kopi di Hotel Baltschug Kempinski, Moskwa.

Festival dikemas dalam bentuk workshop, coffee cupping, dan pameran produk kopi serta beyond kopi di hadapan 50 undangan yang terdiri dari para barista, pemilik coffee shop dan importir/distributor kopi Rusia.

Kegiatan juga ditayangkan live melalui YouTube dan diikuti 43 peserta dari berbagai UMKM eksportir kopi Indonesia yang mengirimkan sampelnya.

Baca juga: Dubes RI Moskwa Jose Tavares Kunjungi Republik Tatarstan untuk Mempererat Diplomasi Ekonomi

Pangsa kopi Indonesia di pasar Rusia relatif masih kecil, namun potensinya besar untuk ditingkatkan. Sesuai data, nilai ekspor kopi Indonesia ke Rusia pada tahun 2020 mencapai 31,95 juta dollar AS atau naik 59,6 persen dibanding tahun 2019 yang bernilai 20,15 juta dollar AS.

Kenaikan ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-5 pengekspor kopi ke Rusia setelah Vietnam, Brasil, Italia dan Jerman.

Sebelumnya pada 2019 Indonesia berada pada peringkat ke-7 dan tahun 2018 peringkat ke-11. Bahkan secara volume, pada tahun 2020 kopi Indonesia menduduki peringkat ke-3 setelah mengalami peningkatan yang signifikan dari 10.141 ton tahun 2019 menjadi 18.720 ton.

“Melihat angka tersebut, kita patut berbangga bahwa penyelenggaraan Festival Kopi Indonesia yang dilakukan sejak tahun 2019 berdampak langsung bagi peningkatan minat pelaku industri kopi Rusia dalam mengimpor specialty coffee Indonesia,” ucap Jose Tavares, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus saat membuka kegiatan.

Dubes Tavares juga menambahkan, sebanyak 29 contoh specialty coffee dikirim langsung oleh berbagai pengusaha UMKM kopi dari Indonesia, termasuk UMKM binaan BCA, BI dan UMKM Hebat, CV Suluh Lingkungan Consultan, dan Koperasi Produsen Tapusmas, untuk diperkenalkan kepada para undangan.

“Ada kopi Kintamani, Toraja, Sidikalang, Sunda, Banyuwangi, Muntilan, dan sebagainya dengan varian Arabika, Robusta, dan Liberika yang bisa Anda cicipi nanti dan saya berharap anda menyukainya. KBRI Moskwa juga siap memfasilitasi kontak bisnis Anda dengan pengusaha kopi di Indonesia.”

Baca juga: Menyongsong Kota Kembar Magelang–Tula (Mantul), Dubes RI Moskwa Beri Kuliah Umum

Festival Kopi juga menghadirkan Ramaz Chanturia, Direktur Utama Asosiasi Kopi dan Teh Rusia yang menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia yang menghasilkan kopi berkualitas.

Indonesia juga merupakan mitra terpercaya Rusia dalam hal perdagangan kopi. “Pada tahun 2020 Indonesia mengekspor 18.720 ton kopi ke Rusia atau pangsanya 8,5 persen impor kopi Rusia. Namun dalam 9 bulan tahun 2021, volumenya turun menjadi 6400 ton atau 4 persen dari impor Rusia. Penurunan ini diakibatkan kenaikan harga kopi dan biaya transportasi dari Asia Tenggara sebagai dampak Covid-19.”

Ramaz optimistis penurunan itu hanya fenomena sementara, karena faktanya konsumsi kopi di Rusia masih tetap tinggi.

“Pada tahun 2020 konsumsi kopi roasting, bubuk, atau instan di Rusia adalah 178.000 ton, sedangkan tahun 2019 adalah 180.000 ton. Artinya, konsumsi kopi relatif stabil dan karena itu peluang Indonesia meningkatkan kembali pangsa kopinya tetap terbuka jika kondisi Covid-19 membaik,” tutur Ramaz.

Dubes Jose Tavares membuka Festival Kopi Ketiga di Moskwa.KBRI MOSKWA Dubes Jose Tavares membuka Festival Kopi Ketiga di Moskwa.
Pada sesi workshop dan coffee cupping, Timur Miranov, Chief Barista CHIP Coffee menyajikan aneka jenis kopi Indonesia sembari menjelaskan perbedaan karakteristik antara berbagai jenis dan varian kopi premium Indonesia.

“Secara pribadi saya sangat menyukai kopi Indonesia asal Bali dan sejak dua tahun terakhir CHIP Coffee telah banyak menjual kopi Bali Karana di Rusia,” ucap Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com