Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Sydney Berencana Siapkan "Meja Terpisah Khusus Anti-Vaksin" di Pernikahannya

Kompas.com - 02/12/2021, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pengantin wanita mempertimbangkan untuk menambah meja khusus di acara pernikahannya hanya untuk tamu yang belum memiliki vaksin virus corona.

Wanita ini, akan menyediakan semacam "meja anti-vaksin".

Dilansir Mirror, dalam dua tahun terakhir, banyak pesta pernikahan terganggu, dibatalkan, dan berkurang karena pandemi corona.

Baca juga: Selebgram China Bunuh Diri Saat Livestream, Abunya Dicuri Orang untuk Pernikahan Hantu

Tetapi karena pembatasan telah dilonggarkan, industri telah dibuka, dan calon pengantin dapat melanjutkan perencanaan hari istimewa mereka, banyak yang melangsungkan pesta pernikahan.

Meski begitu, tampaknya Covid masih menimbulkan masalah bagi mereka yang ingin menikah, terutama masalah vaksin.

Calon pengantin yang sudah disebut di atas, menceritakan bagaimana dia tidak yakin apakah akan ada meja terpisah di pernikahannya untuk semua tamu yang tidak divaksinasi atau tidak.

Dikenal sebagai Heidi, pengantin wanita dari Sydney, muncul di acara radio Kyle dan Jackie-O di KIIS 106,5 untuk membahas dilemanya.

Pembawa acara radio Jackie O tampaknya tidak terkesan dengan gagasan itu.

Baca juga: Ikut Pesta Anti-Vaksin demi Menangkap Corona, Warga Wina Tewas Terjangkit

Heidi mengatakan kepada pembawa acara radio bagaimana dia akan menikah pada bulan Maret 2022 tapi beberapa kerabatnya belum mendapatkan vaksin.

"Saya berpikir apakah harus memiliki meja anti-vaksin khusus sehingga semua tamu lain sedikit lebih nyaman dengan orang-orang yang tidak divaksinasi di sana, atau apakah saya harusnya tidak mengkhawatirkannya?"

Baik Kyle Sandilands dan Jackie 'O' Henderson sepakat bahwa memiliki meja khusus untuk tamu "anti-vax" tidak akan membuat banyak perbedaan.

Ini karena anggota keluarga masih cenderung berbaur dengan tamu lain sepanjang malam.

Baca juga: Konten Anti-Vaksin akan Hilang dari YouTube

Mereka berpikir akan lebih "masuk akal" untuk meminta para tamu yang tidak divaksinasi untuk melakukan tes virus corona sebelum menghadiri pernikahan.

"Ini jadi standar akhir-akhir ini. Tes di rumah, itu cukup mudah dilakukan," kata Jackie kepada pengantin wanita.

Undang-undang dan pembatasan Covid-19 saat ini di New South Wales menyatakan bahwa mereka yang tidak divaksinasi atau tidak divaksinasi sepenuhnya, hanya dapat menghadiri pernikahan kecil, dengan hingga 11 tamu yang hadir.

Ini termasuk orang yang akan menikah, orang yang menikahi mereka, dua saksi, satu orang untuk merekam pernikahan, dan lima tamu.

Baca juga: Saat Aksi Anti-vaksin di Perancis Bawa Simbol Pemicu Kontroversi

Semua tamu yang belum divaksinasi lengkap juga harus duduk saat mengonsumsi alkohol atau makan dan minum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com