PYONGYANG, KOMPAS.com - Warga Korea Utara mengungkapkan, mereka diam-diam menonton serial Squid Game karena mirip dengan situasi yang mereka alami.
Di bawah pemerintahan Kim Jong Un, negara penganut ideologi Juche itu menyensor dan memblokir film dari Barat maupun tetangganya sendiri, Korea Selatan.
Aturan itu diterapkan dengan sangat ketat. Mereka yang kedapatan menyelundupkannya terancam mendapat hukuman mati.
Baca juga: Dokter Peringatkan Bahaya Tantangan Squid Game Setelah Kasus Luka Bakar pada Anak Bermunculan
Meski begitu, larangan tersebut tidak menyurutkan animo warga Korea Utara untuk menonton serial Squid Game yang diselundupkan.
Seorang warga di Pyongsong menuturkan, serial yang dirilis oleh Netflix itu diselundupkan melalui USB maupun kartu SD dari kapal.
Kepada Radio Free Asia, warga itu menceritakan mereka menonton drama besutan Hwang Dong Hyuk itu karena mirip kondisi yang mereka alami.
Para warga merasa drama itu sama dengan para pejabat Korea Utara yang terus mengincar uang meski taruhannya nyawa.
"Para pejabat itu tahu, mereka akan dieksekusi dan dijadikan contoh oleh pemerintah jika dianggap terlalu menghasilkan banyak uang."
"Tetapi, ancaman itu tak mereka gubris dan mereka terus mengeruk keuntungan sebanyak mungkin," jelas warga anonim itu dikutip Daily Mirror.
Serial yang tayang pada September lalu itu tidak hanya dianggap mencerminkan situasi yang dialami warga kaya, tapi juga generasi muda di Pyongyang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.