Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Nigeria Secara Harfiah Jual Diri Hampir Rp 700 Juta, Berakhir Ditangkap Polisi Syariat

Kompas.com - 07/11/2021, 06:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KARO, KOMPAS.com – Seorang pria di Nigeria mencoba menjual dirinya sendiri secara harfiah dengan harga 20 juta naira Nigeria (hampir Rp 700 juta).

Pria bernama Aliyu Na Idris tersebut bahkan membawa papan karton bertuliskan harganya berkeliling Kota Karo, Nigeria.

Upaya menjual dirinya tersebut tidak membuatkan hasil, malah Aliyu ditangkap polisi syariat Islam Nigeria, Brigade Hisbah.

Baca juga: Perusahaan Jepang Jual Motor Terbang Hoverbike Hampir Rp 10 Miliar

Melansir Oddity Central, Kamis (4/11/2021), Aliyu mengaku awalnya dia menjual dirinya di Kota Kaduna. Karena tidak menemukan pembeli, dia memutuskan pindah ke Kota Karo.

Pria yang bekerja sebagai penjahi tersebut mengaku, dia nekat menjual dirinya secara harfiah tersebut karena miskin.

Dia mengatakan, jika dia benar-benar “dibeli” dengan harga segitu, uang tersebut separuhnya akan diberikan kepada orang tuanya dan menyimpan sisanya untuk biaya sehari-hari.

“Saya berencana memberi orang tua saya 10 juta naira, membayar lima juta naira sebagai pajak kepada pemerintah, memberikan dua juta naira kepada siapa saja yang membantu saya mendapatkan pembeli, dan menyimpan sisanya untuk sehari-hari,” kata Aliyu.

Baca juga: Niat Cari Untung Jual Muntahan Paus 7,7 Kg Seharga Rp 14 Miliar, Dua Pria Diciduk Aparat

Aliyu mengaku, beberapa pihak tertarik untuk “membelinya”. Hanya saja, mereka tidak sepakat dengan harganya.

Setelah berita tentang niatnya untuk menjual diri menjadi viral di media sosial, Aliyu ditangkap oleh Brigade Hisbah karena dianggap melanggar aturan Islam.

“Ya, kami menangkapnya pada Selasa dan dia menghabiskan malam bersama kami,” kata Komandan Brigade Hisbah Harun Ibn Sina kepada BBC.

“Apa yang dia lakukan dilarang dalam Islam. Anda tidak boleh mencoba menjual diri sendiri, apa pun kondisi atau situasi Anda,” sambung Harun Ibn Sina.

Baca juga: Insinyur Angkatan Laut Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir AS

Meski demikian, sejumlah netizen marah mendengar penangkapan Aliyu. Mereka menuntut Aliyu dibebaskan.

Mereka mengkelaim bahwa penangkapan Aliyu oleh Brigade Hisbah adalah hal yang sia-sia. Mereka berpendapat, pemberian konseling kepada Aliyu akan jauh lebih tepat.

Penjahit muda itu dibebaskan sehari setelah dia ditangkap dan mengatakan kepada wartawan setempat bahwa dia tidak dianiaya oleh Brigade Hisbah.

Dia menambahkan, Brigade Hisbah hanya menasihatinya dan memberinya khotbah.

Baca juga: Suami Istri AS Jual Data Kapal Perang Nuklir dengan Bayaran Rp 1,4 Miliar via Mata Uang Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com