Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Informasi Kapal Perang Nuklir, Pasutri di AS Ditangkap FBI

Kompas.com - 11/10/2021, 09:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS) ditangkap di negara bagian West Virginia, karena diduga menjual informasi tentang kapal perang nuklir kepada peminat yang mereka yakini negara asing, kata Kementerian Kehakiman pada Minggu (10/10/2021).

Jonathan Toebbe yang bekerja sebagai insinyur nuklir untuk Angkatan Laut AS, dan istrinya Diana - keduanya berusia empat puluhan - ditangkap oleh FBI pada Sabtu (9/10/2021) dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom dalam pengaduan pidana.

Selama hampir satu tahun, pasutri itu "menjual informasi yang dikenal sebagai data terbatas mengenai desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang mereka yakini sebagai perwakilan dari kekuatan asing," kata pernyataan Kementerian Kehakiman, menambahkan bahwa penerima informasi sebenarnya agen FBI yang menyamar.

Baca juga: Jika Bom Nuklir Terbesar di Dunia Jatuh di Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?

Jonathan Toebbe, yang memiliki akses ke data terbatas tentang kapal perang bertenaga nuklir melalui pekerjaannya, bekerja sama dengan istrinya untuk bertukar data tentang reaktor nuklir bawah laut seharga sekitar 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) dalam mata uang kripto, menurut pernyataan tertulis pengadilan.

Dikatakan juga bahwa Toebbe pada April 2020 mengirimkan paket ke pemerintah asing yang berisi sampel data terbatas dan instruksi untuk membangun hubungan rahasia, menurut pernyataan itu yang dikutip AFP.

Menurut pengaduan, FBI mencegat paket itu dan agennya menyamar sebagai perwakilan pemerintah asing untuk menjalin hubungan dengan pasutri tersebut.

Agen mengirim Jonathan Toebbe, yang menggunakan nama samaran "Alice," sebuah e-mail yang menawarkan hadiah sebagai ucapan terima kasih atas datanya.

Namun, Toebbe menanggapi dengan hati-hati, lalu meminta menyiapkan lokasi dead drop (meninggalkan barang tanpa bertemu) dan dibayar dalam mata uang kripto.

Pasutri itu pada bulan-bulan berikutnya mentransfer beberapa data SD card ke agen. Pada dead drop pertama, "SD card dibungkus dengan plastik dan ditempatkan di antara dua potong roti di atas setengah sandwich selai kacang," kata agen itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com