Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perenang Hilang di Pantai Australia, Diduga Dimakan Hiu

Kompas.com - 06/11/2021, 16:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

FREMANTLE, KOMPAS.com - Seorang perenang hilang di pantai barat Australia pada Sabtu (6/11/2021) dan diduga dimakan hiu.

Petugas darurat langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan serangan hiu.

Saksi mata bercerita kepada media lokal, ada dua predator yang terlibat dalam peristiwa ini.

Baca juga: Dikira Hiu Tak Berbahaya, Pria Ini Malah Hampiri Hiu Putih Besar

Polisi Australia Barat mengatakan, mereka dipanggil ke Port Beach dekat Fremantle, sekitar 30 menit berkendara ke selatan Perth, atas laporan serangan hiu pada Sabtu pagi.

"Polisi perairan saat ini mengoordinasikan pencarian laut untuk seseorang yang diyakini hilang di daerah itu," kata polisi yang dikutip AFP.

Sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut tentang perenang yang hilang itu.

Stasiun tv nasional Australia ABC melaporkan, saksi di sebuah sampan dekat lokasi perenang itu berenang mengatakan, ada harimau dan hiu putih besar yang terlibat serangan.

Saksi-saksi di perahu lainnya kemudian berlari menyusuri pantai untuk memperingatkan para perenang agar keluar dari air.

"Tindakan para saksi sangat heroik dan sangat berani," kata inspektur polisi Australia Barat, Emma Barnes, kepada media.

Pantai-pantai di daerah itu ditutup setelah insiden terjadi.

Menurut Taronga Conservation Society Australia, dua orang tewas dalam serangan hiu di Australia tahun ini.

Jika insiden yang terbaru dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan ke-18 selama 2021.

Baca juga: Ilmuwan Australia Berencana Ubah Istilah Serangan Hiu karena Punya Citra Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com