Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Perenang Hilang di Pantai Australia, Diduga Dimakan Hiu

Petugas darurat langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan serangan hiu.

Saksi mata bercerita kepada media lokal, ada dua predator yang terlibat dalam peristiwa ini.

Polisi Australia Barat mengatakan, mereka dipanggil ke Port Beach dekat Fremantle, sekitar 30 menit berkendara ke selatan Perth, atas laporan serangan hiu pada Sabtu pagi.

"Polisi perairan saat ini mengoordinasikan pencarian laut untuk seseorang yang diyakini hilang di daerah itu," kata polisi yang dikutip AFP.

Sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut tentang perenang yang hilang itu.

Stasiun tv nasional Australia ABC melaporkan, saksi di sebuah sampan dekat lokasi perenang itu berenang mengatakan, ada harimau dan hiu putih besar yang terlibat serangan.

Saksi-saksi di perahu lainnya kemudian berlari menyusuri pantai untuk memperingatkan para perenang agar keluar dari air.

"Tindakan para saksi sangat heroik dan sangat berani," kata inspektur polisi Australia Barat, Emma Barnes, kepada media.

Pantai-pantai di daerah itu ditutup setelah insiden terjadi.

Menurut Taronga Conservation Society Australia, dua orang tewas dalam serangan hiu di Australia tahun ini.

Jika insiden yang terbaru dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan ke-18 selama 2021.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/06/163115970/seorang-perenang-hilang-di-pantai-australia-diduga-dimakan-hiu

Terkini Lainnya

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke