Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengalnya Sex Pistols, Pionir Punk yang Dimusuhi Otoritas Inggris

Kompas.com - 06/11/2021, 13:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

Meskipun dilarang media Inggris, single ini naik dengan cepat ke nomor dua di tangga lagu.

Sebagai “musuh publik nomor satu”, Sex Pistols mengalami kekerasan fisik dan pelecehan.

Mereka hampir tidak bisa bermain di Inggris karena larangan pemerintah setempat.

Mereka semakin terperosok. Penggunaan narkoba yang kian gila dari teman Rotten, Vicious, yang menggantikan Matlock pada Februari 1977, semakin membuat arah band kocar-kacir.

Baca juga: Paul Cook Ungkap Kemungkinan Band Sex Pistols Bakal Bubar

Tur singkat di AS membawa malapetaka pada band, memicu perpecahan pada Januari 1978 setelah pertunjukan terbesar mereka di San Francisco.

Vicious semakin tak terkendali setelah overdosis heroin fatal di New York City pada Februari 1979 serta dituduh membunuh pacarnya, Nancy Spungen.

Band semakin tidak jelas, pontang-panting, mengalami banyak petaka dan kontroversi.

Pada tahun 2006, Sex Pistols dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, meskipun mereka menolak untuk menghadiri acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com