Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Perintahkan Warganya Menimbun Makanan dan Kebutuhan Pokok Sehari-hari

Kompas.com - 03/11/2021, 16:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Tanggapan publik memaksa media pemerintah pada Selasa (2/11/2021) mencoba menenangkan ketakutan dan mengklarifikasi pernyataan kementerian.

The Economic Daily, surat kabar yang didukung Partai Komunis, mengatakan kepada warganet untuk tidak memiliki “imajinasi yang terlalu aktif”. Tujuan arahan itu disebut untuk memastikan warga tidak lengah jika ada penguncian Covid-19 di daerah mereka.

People's Daily mengeklaim kementerian mengeluarkan pemberitahuan seperti itu setiap tahun. Tetapi instruksinya diberikan lebih awal tahun ini, karena bencana alam, lonjakan harga sayuran dan kasus Covid-19 baru-baru ini.

Baca juga: China Bangun Kompleks Karantina Covid-19 Seukuran 46 Lapangan Sepak Bola

Lonjakan harga pangan China

Pernyataan kementerian pada Senin (1/11/2021) malam mendesak pemerintah setempat melakukan pekerjaan dengan baik dalam memastikan pasokan dan harga yang stabil, dan untuk memberikan peringatan dini dari setiap masalah pasokan.

Pekan lalu, harga mentimun, bayam, dan brokoli naik lebih dari dua kali lipat dari awal Oktober.

Bayam lebih mahal daripada beberapa potongan daging babi yang dijual 16,67 yuan (Rp 37.387) per kg, menurut indeks harga sayuran di Shouguang, pusat perdagangan di Shandong.

Meskipun harga telah mereda dalam beberapa hari terakhir, para ekonom memperkirakan kenaikan inflasi harga konsumen tahun-ke-tahun yang signifikan untuk Oktober, pertama kali dalam lima bulan.

Pandemi telah membawa peningkatan fokus pada ketahanan pangan. Pemerintah Beijing menyusun undang-undang ketahanan pangan dan menguraikan upaya baru untuk mengekang limbah makanan.

Baca juga: 100 Hari Jelang Olimpiade Beijing, China Mengaku Khawatir Covid-19 Jadi Tantangan Terbesar

Kementerian perdagangan China mengatakan pemerintah setempat harus membeli sayuran yang dapat disimpan dengan baik sebelumnya, dan juga memperkuat jaringan pengiriman darurat.

Informasi tentang harga dan penawaran dan permintaan komoditas harus dirilis pada waktu yang tepat untuk menstabilkan ekspektasi masyarakat, tambahnya.

China juga berencana melepaskan cadangan sayuran 'pada waktu yang tepat', untuk melawan kenaikan harga, menurut laporan TV pemerintah pada Senin (1/11/2021) malam.

Tidak jelas sayuran apa yang disimpan China dan seberapa besar cadangannya.

Badan perencanaan negara telah menyerukan penanaman kembali sayuran tepat waktu, mendesak pemerintah daerah untuk mendukung produk yang tumbuh cepat, menurut laporan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com