Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Joker Jepang Serang Kereta Tokyo | PM Australia Bohong soal Kapal Selam

Kompas.com - 02/11/2021, 05:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Serangan Joker Jepang di kereta Tokyo yang menusuk 18 orang dan membakar kursi di gerbong, memuncaki daftar artikel populer global Kompas.com pada Senn (1/11/2021) hingga Selasa (2/11/2021) pagi.

Di bawahnya, ada klaim Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyebut Perdana Menteri Australia Scott Morrison berbohong soal kesepakatan kapal selam.

Artikel-artikel populer global dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Saksi Penusukan di Kereta Tokyo: Pelaku Melakukan Serangan Tanpa Menunjukkan Emosi

1. Pria Berkostum ala Joker Tusuk 17 Penumpang Kereta Tokyo dan Menyulut Api

Seorang pria yang mengenakan kostum Joker dalam komik Batman menikam beberapa penumpang sebelum menyalakan api dalam insiden penusukan di kereta Tokyo pada Minggu (31/10/2021).

Insiden penusukan di kereta Tokyo ini membuat orang-orang berebut untuk melarikan diri dan melompat dari jendela, kata polisi dan saksi melansir AP.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan, 17 penumpang terluka, termasuk tiga menderita luka serius. Tidak semua dari mereka ditikam dan sebagian besar cedera lainnya tidak serius, kata badan tersebut.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: AS Kutuk Serangan Mengerikan Militer Myanmar Setelah Ratusan Rumah di Chin Barat Dibakar

2. Brutalnya Serangan "Joker" di Kereta Jepang, Pelaku Sengaja Ingin Dihukum Mati

Serangan penusukan dan pembakaran di kereta Tokyo yang dilakukan oleh "Joker Jepang", pada Senin (1/11/2021) digambarkan pemerintah "Negeri Sakura" sebagai insiden mengerikan dan brutal.

Tersangka penyerangan yang berpakaian ala Joker di komik dan film Batman itu menyatakan kekagumannya kepada tokoh antagonis tersebut.

Ia memakai setelan jas ungu, kemeja hijau cerah, dan dasi, yang sangat mirip dengan Joker.

Apa alasan Joker Jepang ingin dihukum mati? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Di Tengah Krisis Pangan, Korea Utara Membiakkan Angsa Hitam untuk Bahan Makanan

3. Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau

Sosok “Joker” yang diduga bertanggung jawab atas penusukan di kereta Tokyo terekam dalam kamera terlihat duduk dan merokok sebelum dia ditahan oleh polisi.

Pria itu diduga menikam setidaknya 17 orang dan menyalakan api di sebuah kereta.

Saksi mata mengatakan kepada penyiar nasional NHK tentang ketakutan mereka selama serangan yang terjadi pada Halloween, ketika ibu kota Jepang itu penuh dengan orang-orang yang bersuka ria, merayakan perayaan dan banyak yang mengenakan kostum.

Video kepanikan saat serangan Joker Jepang dapat Anda lihat di sini.

Baca juga: Ditemukan Fakta Baru Makam dan Patung Pangeran Hitam dari Inggris

4. Ini Nama Joker Jepang yang Tusuk 18 Orang dan Bakar Kereta Tokyo

Joker Jepang yang menusuk 18 orang dan membakar kursi di gerbong kereta Tokyo pada Minggu (31/10/2021) bernama Kyota Hattori.

Identitasnya terungkap setelah ditangkap polisi di tempat kejadian karena melakukan percobaan pembunuhan, menurut laporan South China Morning Post.

Kyota Hattori diketahui berusia 24 tahun dan mengidolai Joker, tokoh antagonis dalam komik dan film Batman.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Militer Amerika Serikat Nomor Satu di Dunia, Kenapa?

5. Presiden Perancis: PM Australia Berbohong Soal Kesepakatan Kapal Selam

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison berbohong kepadanya ihwal pembatalan kontrak pembangunan kapal selam.

Dia juga mengindikasikan bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua sekutu.

Macron dan Morrison berada di Roma, Italia, dalam KTT G20 pada Minggu (31/10/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mengenal Pakta Pertahanan AUKUS: Pertaruhan Besar Australia yang Bikin ASEAN Kecewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com