Hasil Pemilu Jepang, PM Fumio Kishida Bawa Partai LDP Menang Lagi

TOKYO, KOMPAS.com - Pemilu Jepang berakhir dengan kemenangan Partai Demokrat Liberal (LDP) lagi pada Senin (1/11/2021).

Perdana Menteri Fumio Kishida kemudian mengumumkan kemenangan koalisi pimpinannya itu, setelah hasil pemilu Jepang menyatakan mereka memegang mayoritas kuat.

Partai LDP yang sudah lama berkuasa dan mitra koalisi juniornya, Komeito, memenangi 293 dari 465 kursi di majelis rendah parlemen, menurut laporan media lokal yang dikutip AFP.

Baca juga: Pemilu Jepang Digelar 31 Oktober, Fumio Kishida Disetujui Jadi PM Baru

“Itu adalah pemilu yang sangat sulit, tetapi keinginan rakyat menunjukkan bahwa mereka ingin kami menciptakan masa depan negara ini di bawah pemerintahan LDP-Komeito yang stabil dan pemerintahan Kishida,” katanya.

"Kami mendapat 261 kursi untuk LDP. Sebagai pihak yang bertanggung jawab... kami akan memenuhi kepercayaan publik," kata Kishida, yang telah menjabat selama sebulan.

Koalisi itu sebelumnya memegang 305 kursi di parlemen, dan LDP sendiri menduduki 276.

Peringkat persetujuan Fumio Kishida rendah di pemilu Jepang

Pemilu Jepang dimulai pada Minggu (31/10/2021), dan Perdana Menteri Fumio Kishida mencatatkan tingkat persetujuan terendah dalam 20 tahun.

Menurut laporan kantor berita AFP, peringkat persetujuan PM Fumio Kishida hanya sekitar 50 persen, sehingga dia berharap dapat memenangkan suara publik.

Lalu dengan kemenangannya di pemilu Jepang, pemerintahan yang buruk dapat membuat Fumio Kishida tak bisa lama memimpin "Negeri Sakura".

Fumio Kishida (64) berjanji untuk mengeluarkan paket stimulus baru senilai puluhan triliun yen untuk melawan dampak pandemi pada Jepang, negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia.

Dia juga menguraikan rencana untuk mengatasi ketidaksetaraan yang diperparah oleh kebijakan ramah bisnis Yoshihide Suga dan pendahulunya, Shinzo Abe.

Fumio Kishida berkata, dia akan mendistribusikan kekayaan secara lebih adil dalam istilah kapitalisme baru, meskipun detailnya sejauh ini belum jelas.

Para pemilih di Tokyo mengatakan kepada AFP, pandemi merupakan faktor penting dalam keputusan mereka menentukan pilihan di pemilu Jepang.

Baca juga: Pemilu Jepang Dimulai, Tingkat Persetujuan PM Fumio Kishida Terendah dalam 20 Tahun