Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kematian Park Chung Hee, Presiden Korsel yang Dibunuh Sahabatnya

Kompas.com - 26/10/2021, 07:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Persahabatan nyatanya tak bisa menyingkirkan tragedi. Sahabat yang paling kental pun bisa menikam dari belakang, membuat tiap orang harusnya mendefinisikan kembali makna persahabatan.

Kejadian 26 Oktober 1979 saat Presiden Korea Selatan Park Chung Hee dibunuh sahabatnya sendiri bisa jadi buktinya

Dilansir Britannica, pembunuh Park adalah Kepala Badan Intelijen Korea Selatan (KCIA) Kim Jae Kyu.

Dia adalah sahabat karib Park. Dia jugalah yang menghabisi Park.

18 tahun kepemimpinan Park berakhir begitu saja di tangan sahabatnya. Kesetiaan berganti rupa menjadi darah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Presiden Korsel Park Chung-hee

Riak Gejolak di Blue House

Dilansir Korea Times, pada hari kematiannya, Park menggelar jamuan makan malam terbatas yang dihadiri sejumlah pejabat penting di restoran KCIA di kompleks Blue House.

Kepala KCIA Kim Jae Kyu, Kepala Satuan Pengamanan Presiden Cha Ji Chul, dan Kepala Kesekretariatan Blue House Kim Gae Wo turut hadir.

Park mendiskusikan gejolak politik di masyarakat yang dipicu pemimpin partai oposisi National Assembly, Kim Young Sam yang terus mengkritik Park yang dinilainya otoriter.

Baca juga: 26 Oktober 1979: Terbunuhnya Presiden Korea Selatan Park Chung Hee

Nyanyi Sebelum Tragedi

Selain keempat pria itu, hadir pula dua wanita muda sebagai penghibur, yakni Shim Soo Bong dan Shin Jae Soon.

Shim Soo Bong menyanyikan sebuah lagu, yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris, judulnya "That Person Back Then".

Sebuah lagu yang bisa jadi pertanda buruk. Tanda-tanda celaka.

Park Chung Hee saat itu mempertanyakan kompetensi intelijen Korsel, yang dianggapnya gagal menghalau aksi protes terhadap dirinya.

Kim, kepala KCIA, membela diri. Dia mengatakan bahwa aksi protes pada waktu itu murni gerakan rakyat.

Cha Ji Chul menolak alasan itu dan mendukung pernyataan Park.

Baca juga: Putin Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Pemimpin Chechnya di Jerman

Park tidak terima dengan laporan itu. Dia menyebut jika situasi semakin memburuk, aparat keamanan diperintahkan menembak demonstran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com