Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/10/2021, 15:51 WIB

BEIJING, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri China sekaligus Penasihat Negara Wang Yi akan bertemu delegasi pemerintah interim Afghanistan bentukan Taliban.

Wang Yi akan bertemu delegasi Afghanistan dalam kunjungannya ke Qatar pada Senin (25/10/2021) hingga Selasa (26/10/2021).

Kabar tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri China pada Senin sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Taliban Bunuh 3 Milisi ISIS saat Baku Tembak

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menuturkan, kedua belah pihak akan bertukar pandangan tentang situasi di Afghanistan.

Wang Yi dan delegasi pemerintah interim Afghanistan juga akan membicarakan apa yang menjadi keprihatinan bersama.

"Sebagai tetangga dan mitra tradisional Afghanistan yang bersahabat, China selalu menganjurkan dialog dan kontak untuk memandu perkembangan positif situasi di Afghanistan," kata Wang Wenbin.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus setelah menduduki Kabul dan menggulingkan pemerintah yang didukung AS.

Baca juga: Taliban Sambut Baik Rencana Putin Hapus Kelompoknya dari Daftar Teroris

Kembalinya Taliban ke puncak kekuasaan di Afghanistan tak lepas dari hengkangnya pasukan asing pimpinan AS dari negara tersebut.

Sebulan sebelum Taliban menduduki Kabul, delegasi Taliban sempat menemui Wang Yi di Kota Tianjin, China.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada September, China menjanjikan bantuan senilai 200 juta yuan (Rp 441,6 miliar) untuk Afghanistan, termasuk pasokan makanan dan vaksin Covid-19.

China juga mengatakan bahwa pembentukan pemerintah sementara Afghanistan adalah langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban di sana, seperti dilansir BBC.

Baca juga: Palang Merah Desak Komunitas Internasional Terlibat dengan Taliban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+