Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Kolombia Otoniel Bakal Diekstradisi ke AS

Kompas.com - 25/10/2021, 10:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BOGOTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kolombia mengumumkan, bandar narkoba Otoniel akan diekastradisi ke AS setelah ditangkap pada Sabtu (23/10/2021).

Gembong dengan nama asli Dairo Antonio Usuga itu ditangkap dalam operasi gabungan antara militer, angkatan udara, dan kepolisian.

Namanya masuk ke dalam daftar Badan Anti-narkoba AS (DEA) selama bertahun-tahun, dengan Bogota mengerahkan kekuatan besar untuk menangkapnya.

Baca juga: Angkatan Bersenjata Kolombia Tangkap Bos Narkoba Paling Dicari, Dairo Antonio Usuga

Otoniel dituduh mengatur pengiriman sekitar 73 metrik ton kokain ke AS dalam periode 2003 sampai 2014 silam.

Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano kepada koran El Tiempo mengatakan, langkah selanjutnya adalah mengekstradisi si bandar narkoba ke AS.

El Nuevo Siglo melaporkan, otoritas kini menempatkan Usuga di pangkalan militer Bogota hingga proses ekstradisinya selesai.

Diwartakan BBC Minggu (24/10/2021), Presiden Ivan Duque memuji penangkapan gembong narkoba berusia 50 tahun tersebut.

"Ini merupakan kekalahan besar bagi dunia peredaran narkoba. Bisa disamakan dengan kejatuhan Pablo Escobar pada 1990-an," kata dia.

Baca juga: Gembong Narkoba Kolombia Otoniel Ditangkap, Terbesar sejak Pablo Escobar

Bagaimana dia tertangkap?

Otoniel dilaporkan tertangkap di persembunyiannya di Provinsi Antioquia, yang berbatasan dengan Panama.

Usuga disebut menggunakan jaringan rumah aman di pedesaan untuk menghindari hukum, dan tidak memakai ponsel, melainkan kurir komunikasi.

Kepala Polisi Jorge Vargas menyatakan, Usuga begitu takut ditangkap sehingga dia jarang mendekati kawasan yang padat penduduk.

Tetapi El Tiempo memberitakan bagaimana pemerintah bisa memetakan lokasinya sekitar dua pekan sebelum dibekuk.

Baca juga: Masa Hukumannya Tinggal 2 Tahun, Tahanan Pendamping Ini Malah Bantu Kabur Bandar Narkoba

Vargas menerangkan, pergerakannya direkam oleh sekitar 50 sinyal intelijen, yang pencariannya dibantu AS dan Inggris.

Duque menjabarkan operasi penangkapan Otoniel sebagai "penetrasi terbesar yang pernah dilakukan militer di hutan".

Pasukan Kolombia merilis foto menunjukkan si bandar narkoba dijaga tentara, dengan tangan terborgol dan mengenakan sepatu karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com