Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir dari Bunker Hitler Terungkap Setelah 70 Tahun Lebih Jadi Suvenir

Kompas.com - 24/10/2021, 12:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

 

PARIS, KOMPAS.com - Dokumen yang belum pernah dilihat sebelumnya dari hari-hari terakhir Adolf Hitler di bunker bawah tanahnya terungkap, lebih dari 70 tahun setelah tersimpan sebagai souvenir oleh seorang tentara Perancis.

Sejarawan Xavier Aiolfi dan Paul Villatoux menyisir lusinan kertas yang dikirim dari bunker di Berlin, saat pasukan Soviet mengepung ibu kota Jerman, menjelang insiden bunuh diri Hitler pada April 1945.

Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan

Surat-surat, telegram, dan barang-barang pribadi yang menarik termasuk perintah militer terakhir diktator Nazi yang sia-sia ditemukan.

Salah satu isinya memerintahkan pasukannya di seluruh Eropa untuk menyelamatkan Berlin, meskipun sebagian besar dari mereka dihancurkan. Ada juga pengumuman keputusannya untuk bunuh diri.

Dalam satu telegram, sekretaris pribadi Hitler Martin Bormann mengakui: “Segalanya kacau di sini”.

Sementara di telegram lain, kepala angkatan bersenjata Gestapo dan Nazi Herman Goring mencoba mengambil keuntungan dari kekacauan.

Goring juga mencoba mengambil kendali Third Reich, yang membuatnya dicapnya sebagai “pengkhianat” dan ditempatkan di bawah tahanan rumah.

Baca juga: Kisah Keluarga Yahudi yang Dilindungi Hitler dari Holocaust

Dokumen-dokumen itu diserahkan kepada Aiolfi oleh putra Kapten Michel Leroy, tentara Perancis yang menerobos bunker pada akhir Perang Dunia II dan memegang kertas-kertas itu sampai kematiannya .

Kapten Leroy, yang ditempatkan di Berlin, menemukan 70 kertas di antara tumpukan furnitur dan barang pecah belah di kantor Bormann pada November 1945.

Dokumen-dokumen bertanda hangus itu nyaris terlupakan saat Nazi membakar apa pun yang dapat disita oleh Sekutu, dan digunakan sebagai bukti dalam pengadilan kejahatan perang.

Sampai saat ini para sejarawan harus mengandalkan kesaksian dan dokumen pasca perang dari tempat lain di Jerman untuk menjelaskan hari-hari terakhir Third Reich.

Tapi sekarang Aiolfi, seorang ahli dalam temuan militer dari Perang Dunia II, dan rekannya telah mempresentasikan dokumen itu untuk pertama kalinya dalam buku The Final Archives of the Fuhrerbunker, untuk menceritakan kembali kisah kematian Hitler.

Baca juga: Kisah Alfred Zech: Prajurit Muda Hitler, Bertempur sejak Usia 12 tahun

Komunikasi resmi dari koleksi tersebut mengungkapkan keputusasaan dan paranoia dari rombongan Hitler, saat kekalahan Jerman menjadi semakin jelas.

Sangat kontras dengan itu, ditemukan juga gambar pedih bunga berwarna-warni dan serangga yang dibuat oleh putri Bormann, Eike, yang juga terselamatkan.

Satu telegram, yang dikirim oleh Bormann setelah Hitler menjadi sangat marah dan mengumumkan bahwa dia lebih baik bunuh diri daripada melarikan diri dari kota, sangat mengerikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com