Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Anggota Geng Lawan Penegak Hukum di Meksiko, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 24/10/2021, 09:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com – Terjadi kejar-kejaran dan baku tembak antara anggota geng dan aparat penegak hukum di dekat Matamoros, daerah perbatasan utara Meksiko.

Insiden tersebut menewaskan empat orang yakni tiga anggota Kartel Teluk dan seorang saksi sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (23/10/2021).

Insiden tersebut bermula pada Jumat (22/10/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: Bangun Rute Narkoba, Kartel Terkuat Meksiko Perluas “Kerajaan Kriminal” di Seluruh Amerika Latin

Awalnya, personel militer dan polisi berusaha menghentikan beberapa kendaraan yang mencurigakan.

Tiba-tiba, anggota geng menembaki pasukan keamanan, memblokade 15 titik di seluruh kota, dan membakar beberapa mobil.

Beberapa anggota geng juga berangkat dengan berjalan kaki ke pusat kota Matamoros.

Itu adalah insiden besar kedua di Matamoros dalam tempo kurang dari sepekan.

Baca juga: Ketika Perang Lawan Kartel Malah Buat Geng Kriminal Makin Subur di Meksiko

Pekan lalu, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil-mobil melaju kencang di kota disertai dengan jual-beli tembakan.

Sejak 2019 hingga Maret tahun ini, Matamoros menjelma menjadi kamp migran yang luas.

Para migran ini diperintahkan untuk tetap tinggal di Meksiko sambil menunggu klaim suaka diproses di AS di bawah kebijakan era Donald Trump yang disebut Migrant Protection Protocols (MPP).

Baca juga: Hari Pertama Menjabat, Polisi di Meksiko Dikirimi Kepala Manusia oleh Kartel Narkoba

Program ini telah banyak dikritik oleh para advokat migran karena mengirim para pencari suaka ke kota-kota perbatasan yang sarat kejahatan, seperti Matamoros, untuk menunggu lama.

Kini, Presiden AS Joe Biden telah berusaha untuk mengakhiri kebijakan tersebut.

Namun, pemerintahan Biden untuk saat ini mengambil langkah-langkah untuk mematuhi keputusan pengadilan untuk mempertahankan kebijakan tersebut hingga pertengahan November.

Baca juga: Patung Christopher Columbus Digantikan Sosok Wanita Pribumi di Meksiko untuk Dekolonisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com