Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir dari Bunker Hitler Terungkap Setelah 70 Tahun Lebih Jadi Suvenir

Kompas.com - 24/10/2021, 12:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Bunyinya: “Hal-hal kacau di sini. Pimpinan akan tetap di sini tidak peduli apa. Suasananya jelas”.

Itu diikuti oleh perintah militer terakhir Fuhrer yang diberikan kepada Bormann pada 25 April hanya lima hari sebelum kematiannya.

Dia memerintahkan sisa-sisa tentara Jerman di Norwegia, Denmark, dan Latvia untuk berbalik dan memberikan “kemenangan dalam pertempuran Berlin”.

Namun rencana itu tidak mungkin karena unit militer Nazi dihancurkan oleh pasukan musuh.

Mereka termasuk kelompok tentara di Courland, Latvia, yang tak berdaya dikelilingi oleh pasukan Soviet sampai akhir perang.

Baca juga: 2 September dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Dunia II pada 1945

Aiolfi menggambarkan dokumen sebagai “saksi nyata sejarah”.

“Mereka (dokumen) luar biasa (bisa selamat), karena hampir semua yang ada di bunker dibakar agar tidak jatuh ke tangan pasukan Soviet.” katanya melansir Daily Mail pada Jumat (22/10/2021).

Lebih dari 75 tahun setelah peristiwa itu, bau lembap masih tercium dengan bekas luka bakar tersisa. Dokumen itu disebutnya sebagai saksi nyata.

“Mereka memiliki signifikansi politik yang cukup besar karena mereka milik Martin Bormann, yang merupakan pelaksana yang sangat diperlukan dari rencana Hitler.”

Aiolfi menerangkan, Bormann adalah seorang budak, dengan karakter brutal, haus akan kekuasaan pribadi dan bertekad untuk dekat dengan Fuhrer.

Menurutnya dokumen paling simbolis tetap adalah telegram di mana Hitler memberikan perintah terakhirnya untuk pertahanan Berlin.

“Dia menggerakkan unit-unit yang tidak lagi ada atau tidak lagi dapat mencapai kota, namun dia tetap yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkan pasukannya.”

Jelas dari perintah dalam dokumen itu, kata dia, Hitler masih percaya dia bisa memenangkan Pertempuran Berlin dan mengalahkan Soviet.

Hitler pikir ini akan menempatkan dia dalam posisi yang kuat untuk merundingkan perjanjian damai dan mengubah Sekutu melawan Rusia'

Baca juga: Tank Nazi Perang Dunia II Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Seorang Pensiunan, Aparat Bingung Kasih Hukuman

Ketika menjadi jelas bahwa penyelamatan Berlin telah gagal, Hitler akhirnya menyerah pada kenyataan pahit pada 29 April 1945.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com