Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2021, 10:28 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - 2 September 1945 jadi tanggal penting bagi banyak negara. Di tanggal itulah,
Perang Dunia II berakhir.

Sebelumnya di benua Eropa, Jerman telah terlebih dulu menyerah kepada sekutu pada 7 Mei 1945.

Tapi Jepang, sekutu Jerman saat itu, masih belum menyerah dan tak mau mengakhiri perang di kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: Fakta Unik tentang Softdrink dalam Perang Dunia Ii

Tentu saja hal ini membuat sekutu geram. Mereka terus mendesak Jepang agar menyerah.

Tapi bukan bendera putih yang dikibarkan Jepang, melainkan serangan bertubi-tubi.

Para pemimpin dari negara-negara sekutu pada 26 Juli lantad berkumpul di Jerman, membahas langkah untuk menekan grup fasisme Jerman.

Pertemuan dihadiri oleh Harry S Truman (AS), Winston Churchill (Inggris), dan Chiang Kai Shek (Tiongkok).

Mereka menetapkan deklarasi Penyerahan Tanpa Syarat bagi Jepang.

Baca juga: Kisah Misteri: Bagaimana George HW Bush Lolos dari Kanibalisme Jepang dalam Perang Dunia II

Isi Deklarasi Postdam diterima Jepang pada 27 Juli. Kaisar pu telah menginstruksikan untuk menyetujuinya.

Tapi, pemerintah Jepang masih mempertimbangkan isi deklarasi tersebut.

Duta Besar Jepang untuk Moskow bahkan berusaha membangun hubungan persahabatan dengan Uni Soviet terkait isi Deklarasi Postdam.

Jepang berharap Uni Soviet dapat membantu tekanan yang diberikan oleh sekutu.

Namun Soviet menjawabnya dengan melancarkan invasi ke Manchuria yang secara otomatis melanggar Pakta Netralitas Soviet-Jepang.

Penolakan Deklarasi Postdam oleh Jepang direspons Amerika dengan meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki, 6 dan 9 Agustus 1945.

Tampilan sekitar gurun tempat bom atom diledakkanenergy.gov Tampilan sekitar gurun tempat bom atom diledakkan

Baca juga: Sinopsis Casablanca, Kisah Cinta yang Berlatar Pada Perang Dunia II

AS kembali mengancam akan menjatuhkan lebih banyak bom atom di pusat-pusat industri Jepang kalau tak segera menyerah tanpa syarat.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Global
Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Global
8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

Global
Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Global
Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Global
Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal 'Betflix' dengan Keterlibatan Polisi

Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal "Betflix" dengan Keterlibatan Polisi

Global
Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com