Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Pengacara di Jerman sedang berdebat tentang bagaimana menangani kasus seorang pensiunan yang menyimpan tank Perang Dunia Kedua, senjata anti-pesawat dan torpedo di ruang bawah tanahnya.

Barang-barang itu dipindahkan dari sebuah rumah di kota utara Heikendorf pada 2015 dengan bantuan tentara.

Baca juga: Kisah Misteri: Bagaimana George HW Bush Lolos dari Kanibalisme Jepang dalam Perang Dunia II

Insider pada Jumat (30/7/2021) melaporkan Jaksa dan pengacara pembela sekarang sedang merundingkan kemungkinan hukuman, termasuk hukuman percobaan dan denda hingga 500,000 Euro (Rp 8,5 miliar).

Terdakwa (84 tahun), juga harus mencari rumah baru sejak temuan barang-barang monumental itu.

Sebuah perdebatan muncul apakah kolektor militer itu telah melanggar Undang-Undang Kontrol Senjata Perang Jerman.

Pembela berpendapat bahwa senjata tidak lagi berfungsi, oleh karena itu tidak melanggar undang-undang ini. Jadi, kakek itu dinilai seharusnya dikenai denda yang lebih rendah sebesar 50.000 euro (Rp 856 juta), menurut laporan RT-DE.

Namun, hal itu ditentang oleh jaksa, yang berpendapat bahwa senjata itu masih bisa digunakan.

Surat kabar Die Welt melaporkan, pihak pengacara mengaku sebuah museum AS ingin membeli tank Panther era perang itu. Kolektor militer juga tertarik pada 70 senapan serbu dan banyak pistol yang dimiliki oleh terdakwa.

Baca juga: KISAH MISTERI: Misi Rahasia Menculik Ilmuwan Nuklir Nazi dalam Perang Dunia II

Persenjataan itu ditemukan di ruang bawah tanah pensiunan itu pada 2015, setelah pihak berwenang setempat mengetahui keberadaan “sisa-sisa” masa perang tersebut. Aparat sebelumnya menggeledah properti itu untuk mencari seni era Nazi, melansir BBC pada Senin (26/7/2021).

Butuh 20 tentara dan sembilan jam untuk memindahkan harta karun perangkat keras militer dari rumah pria yang tidak disebutkan namanya di Heikendorf, pinggiran kota Kiel, di Jerman Utara.

War History Online melaporkan, ditemukan juga segerombolan memorabilia Nazi, termasuk patung Hitler, manekin berseragam Nazi, liontin swastika, lampu berbentuk rune SS.

Ada juga patung prajurit telanjang memegang pedang di tangannya yang terulur yang pernah berdiri di luar Kanselir Hitler di Berlin, karya pematung favorit sang diktator, Arno Breker.

Pada saat penggerebekan, walikota Heikendorf, Alexander Orth, mengatakan kepada Suddeutsche Zeitung bahwa pria itu pernah mengemudikan tank pada 1978.

Ketika ditanya pendapatnya tentang kepemilikan tangki, walikota menjawab, "Yang satu suka kereta uap, yang lain suka tank tua."

Kasus ini akan selesai pada Agustus 2021.

Baca juga: Spesifikasi Panther, Tank Nazi Jerman dalam Perang Dunia II  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com