Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Atlet Lari Belarus Menolak Dipulangkan Usai Kritik Federasi Sendiri

Kompas.com - 01/08/2021, 22:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Atlet lari Belarus di Olimpiade Tokyo, Kristina Timanovskaya, menolak dipulangkan usai mengkritik federasinya sendiri secara terbuka.

Kristina (24) mengkritik federasi negaranya, karena memasukkannya ke cabor estafet 400 meter putri tanpa pemberitahuan.

Kemudian pada Minggu (1/8/2021) ia dipaksa pulang, tetapi enggan mematuhi perintah.

Baca juga: Pria yang Perintahkan Pesawat Ryanair Mendarat di Belarus Ini Menghilang Misterius

"Ternyata bos-bos hebat kami seperti biasa memutuskan segalanya untuk kami," kata Timanovskaya di Instagram Stories-nya yang sudah dihapus, dikutip dari AFP.

Di unggahan yang berbeda dia menulis, tidak akan bereaksi keras jika diberitahu sebelumnya, dijelaskan seluruh situasinya, dan ditanya apakah bisa lari di 400 meter."

"Tetapi mereka memutuskan untuk melakukan segalanya di belakangku," tambahnya.

Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia (BSSF) yang mendukung atlet oposisi pada Minggu mengatakan di Telegram, "Perwakilan tim nasional Belarus mendeportasi Timanovskaya."

Mereka kemudian mengatakan bahwa atlet lari itu, yang akan bertanding di nomor 200m pada Senin (2/8/2021), sudah berada di bandara Tokyo dan memposting video dia berbicara kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Saya berada di bawah tekanan dan mereka berusaha membawa saya ke luar negeri tanpa persetujuan. Saya meminta Komite Olimpiade Internasional untuk turun tangan," kata Timanovskaya dalam video tersebut.

Baca juga: Belarus Tutup Perbatasan dengan Ukraina, Tuduh Adanya Skenario Kudeta

Menurut wartawan Belarus Tadeusz Giczan yang dikutip BBC, penerbangan itu lepas landas tanpa Kristina di dalamnya dan dia sekarang bersama polisi di bandara Haneda Tokyo.

Kristina sempat mengatakan kepada stasiun radio European Radio for Belarus (ERB) bahwa dia takut kembali ke negaranya.

Komite Olimpiade Belarusia mengatakan, Kristina meninggalkan kompetisi sesuai saran medis karena keadaan emosional dan psikologisnya.

BSSF mengutip Timanovskaya yang menuding itu tidak benar dan dia tidak diperiksa oleh dokter.

IOC mengatakan kepada AFP: "IOC telah melihat laporan di media, sedang mengamati situasinya, dan sudah meminta klarifikasi dari NOC (pejabat Olimpiade Belarusia)."

BSSF didirikan pada Agustus 2020 oleh pensiunan perenang Belarus Aliaksandra Herasimenia, saat demo pecah akibat sengketa pemilu Belarus yang kembali dimenangi Presiden Alexander Lukashenko.

Herasimenia, yang sekarang tinggal dalam pengasingan di Lithuania, menjual medali emas kejuaraan dunia 2012 miliknya untuk mengumpulkan dana bagi yayasan tersebut.

BSSF memberi bantuan keuangan dan hukum kepada atlet yang menjadi sasaran pihak berwenang, setelah menyerukan diakhirinya tindakan keras polisi terhadap demonstran.

Konflik itu menyebabkan Belarus dicopot dari tuan rumah kejuaraan dunia hoki es tahun ini, dan Lukashenko dilarang datang ke Olimpiade.

Baca juga: Tampil Lagi di TV Akui Kesalahan, Ayah Jurnalis Oposisi Belarus Makin Yakin Ada Penganiayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com