MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Rusia dalam kondisi kritis setelah membunuh beruang coklat yang memangsa temannya.
Ilya Medvedev tengah memancing bersama rekannya, Vyacheslav 'Slava' Dudnik, di Sungai Irtysh ketika mereka diserang.
Dudnik yang berusia 48 tahun langsung diterkam hingga tewas oleh si beruang, yang mengarahkan pandangannya ke Medvedev.
Baca juga: Beruang Sirkus Serang Wanita Hamil di Tengah Pertunjukan yang Ditonton Anak-anak
Nelayan lain, Denis Chebotar, tengah menambatkan perahu kecilnya di tepi sungai ketika mendengar teriakan dan jeritan putus asa.
Chebotar mengisahkan, dia segera mendatangi asal suara tersebut. "Saua mendengar teriakan, mereka mengatakan 'ada beruang'," kata dia.
Dia melanjutkan mendengar suara tembakan. Dilansir Daily Mail, begitu sampai di lokasi, dia melihat Slava tewas.
Medvedev, petinju berusia 23 tahun, awalnya berusaha menembak beruang coklat itu. Tetapi senjatanya macet.
Jadi, dia melawan si predator menggunakan pisau. "Ilya menghabisi beruang itu memakai pisaunya," papar Chebotar.
Chebotar mengatakan, Medvedev sempat menembak dua kali, kemudian mundur untuk mengisi ulang dan menembak lagi.
Baca juga: Dengan Kekuatan Rock and Roll, Warga Jepang Yakin Bisa Atasi Serangan Beruang
Tetapi, hewan itu tetap menyerangnya dengan ganas. Di upaya yang kelima, amunisinya ternyata macet di kamar peluru.
Karena waktunya semakin sempit, maka Medvedev terpaksa menghadapi binatang tersebut menggunakan pisaunya.
Pada akhirnya, Medvedev berhasil menumbangkan predator itu. Tetapi pemuda tersebut menderita luka yang serius.
Baca juga: Foto Putin Telanjang Dada Menunggang Beruang, Asli atau Hasil Editan?
Chebotar dengan sigap segera menyeret Medvedev, menaikannya ke perahu, dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Laporan dari pejabat kesehatan di Distrik Uvatsky menyatakan, Medvedev menerita luka robek di kepala dan seluruh badannya.
Media Rusia memberitakan, komisi investigasi sudah mulai menggelar penyelidikan bagaimana beruang itu menyerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.