Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2021, 19:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ZION, KOMPAS.com - Seorang ibu di Illinois, AS, tewas terkena peluru nyasar ketika sedang membacakan Alkitab untuk bayinya sebagai pengantar tidur.

Pelurunya menghantam rumah dan melukai kepala Melanie Yates saat dia dan suaminya, Daniel, hendak menidurkan anak-anak.

Daniel sempat memanggila Melanie apakah dia mendengar suara itu. Tetapi istrinya tidak merespons, menurut keterangan ibu Melanie, Lam Calderon.

Baca juga: Lima Lutung Terancam Punah di Vietnam Ditembak Mati Para Pemburu

Dia kemudian memeriksa istrinya, dan melihatnya terluka di rumah mereka di Zion, dan segera memanggil ambulans.

Daniel segera membawanya dua anaknya ke rumah mertuanya, dan menjelaskan insiden yang terjadi pada Sabtu malam pekan lalu.

"Dia memeriksanya, saat mereka berada di rumah, dan melihatnya tertembak di kepala," kata Calderon dikutip ABC7 Chicago.

Sementara ayah Melanie kepada WGN mengungkapkan, ibu berusia 23 tahun tersebut tengah menidurkan putrinya yang berusia tujuh bulan.

"Bersama bayinya, dia sedang membacakan Alkitab dan berdoa. Kami kesulitan berusaha memulihkan mereka yang trauma," ujar dia dikutip Daily Mirror Jumat (22/10/2021).

Begitu ambulans datang, Melanie segera dilarikan ke rumah sakit. Sempat dinyatakan tewas di jalan, Melanie diresutitasi.

Tetapi, dia meninggal dalam pelukan keluarganya Senin pagi (18/10/2021), begitu alat penopang hidupnya dicabut.

Keluarganya menuturkan, Melanie adalah perempuan yang tangguh. Terbukti jantungnya berdetak selama 15 menit begitu alatnya dicabut.

Polisi menyatakan, mereka menduga Melanie menjadi korban peluru nyasar, dengan diyakini ada enam tembakan terdengar.

Sejauh ini, kepolisian setempat menerangkan belum melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bertanggung jawab.

Baca juga: Lagi Asyik Main Ipad, Seorang Remaja Laki-laki Tewas Tertembak di Kepalanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com