Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa David Amess, Anggota Parlemen Inggris yang Tewas Ditusuk?

Kompas.com - 16/10/2021, 07:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - David Amess adalah anggota Parlemen Inggris sejak 1983 dari Partai Konservatif sayap kanan.

David Amess tewas ditusuk pada Jumat (15/10/2021), sebelum sempat mencapai barisan depan pemerintahan.

Namun, keterbukaan dan pendapatnya membuat David Amess tetap menjadi pusat perhatian media, dan wajahnya yang berseri-seri adalah foto yang menonjol dari kemenangan mengejutkan Konservatif pada 1992 di bawah John Major.

Baca juga: Anggota Parlemen Inggris David Amess Tewas Ditusuk Saat Acara

Pada 2016, ketika Inggris mengadakan referendum Brexit, David Amess dan pendukung anti-Uni Eropa lainnya jauh lebih dekat dengan arus utama Konservatif.

David Amess, yang merupakan pemeluk Katolik Roma, juga menentang aborsi di antara totem sayap kanan lainnya.

Perdana Menteri Boris Johnson, pemimpin yang akhirnya mewujudkan impian David Amess untuk menceraikan Inggris dari Brusselx, memujinya sebagai "Salah satu orang yang paling baik, paling baik, paling sopan dalam politik".

Menteri Perdagangan Penny Mordaunt mengatakan, David Amess membantu 200 anak-anak dengan ketidakmampuan belajar tampil di Royal Albert Hall London.

Roger Gale memasuki parlemen pada hari yang sama tahun 1983 dan keduanya langsung berteman.

"Dia lucu. Dia menyenangkan. Dia berdedikasi dan bertekad. Tapi tidak seperti sebagian dari kita yang mungkin menganggap sesuatu terlalu serius, dia tidak pernah terlalu serius, tapi selalu serius pada waktu yang tepat," kata Gale kepada Sky News.

"Itulah mengapa dia menjadi anggota parlemen yang efektif. Dia seperti anjing terrier," lanjutnya dikutip dari AFP.

"Jika dia terlibat dalam masalah atas nama konstituen, dia tidak akan melepaskannya."

Baca juga: Alois Wyrzsch, Pria Keturunan Swiss-Indonesia yang Melesat di Parlemen Swiss


Masa muda David Amess

David Amess berasal dari latar belakang sederhana di Essex, pinggiran timur London.

Tidak seperti banyak orang di partainya, Amess tidak belajar di sekolah atau universitas swasta elite.

Dia bekerja di bidang asuransi dan rekrutmen sebelum lulus dari politik dewan lokal ke parlemen Westminster dan dikenal sebagai anggota pekerja keras.

David Amess adalah advokat yang bersemangat untuk kesejahteraan hewan dan menentang perburuan rubah, yang akhirnya dilarang oleh pemerintah Partai Buruh Tony Blair pada 2005.

Dia juga melakukan kampanye panjang untuk mendirikan patung penghormatan Raoul Wallenberg, diplomat Swedia yang menyelamatkan ribuan orang Yahudi Hungaria dari deportasi ke kamp kematian Nazi dalam Perang Dunia II.

Kampanye tersebut membuahkan hasil ketika Ratu Elizabeth II meluncurkan patung tersebut pada 1997 di luar sinagog London.

"Dia selalu bersama komunitas Yahudi dan merupakan teman sejati Israel. Semoga kenangannya menjadi berkah," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.

David Amess dianugerahi gelar kebangsawanan pada 2015. Ia merayakan acara tersebut dengan mengenakan baju besi abad pertengahan lengkap.

David Amess juga memiliki lima anak dengan istrinya Julia, termasuk seorang putri yang menjadi aktris.

Baca juga: Tunisia Memanas, Presiden Pecat Perdana Menteri dan Bekukan Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com