Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Inggris David Amess Tewas Ditusuk Saat Acara

Kompas.com - 15/10/2021, 22:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LEIGH-ON-SEA, KOMPAS.com - Anggota parlemen Inggris David Amess pada Jumat (15/10/2021) tewas ditikam beberapa kali dalam acara di daerah pemilihannya di Inggris tenggara, menurut laporan Sky News dan BBC.

Polisi setempat tidak menyebutkan nama David Amess, tetapi melaporkan bahwa petugas dipanggil untuk laporan penikaman tak lama setelah 12:05 waktu setempat.

"Seorang pria ditangkap tak lama setelah itu dan kami tidak mencari orang lain," kata kepolisian di Twitter.

Baca juga: Perbedaan Princess dan Duchess di Kerajaan Inggris

Sky News dan BBC mengidentifikasi korban sebagai politisi berusia 69 tahun, dari Partai Konservatifnya Perdana Menteri Boris Johnson.

David Amess mengadakan pertemuan mingguan rutinnya dengan konstituen di Gereja Metodis Belfairs, di kota kecil Leigh-on-Sea.

Dia mengiklankan acara tersebut di akun Twitter resminya.

Anggota dewan konservatif dan mantan wali kota Southend, John Lamb, yang berada di tempat kejadian, mengatakan kepada surat kabar lokal Southend Echo "Yang kami tahu adalah bahwa David ditikam beberapa kali.

"Dia masih di gereja dan mereka tidak mengizinkan kami masuk untuk melihat. Kelihatannya sangat serius."

Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Boris Johnson, tetapi David Cameron, salah satu mantan penghuni Downing Street, mengatakan: "Laporan berita yang sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan datang dari Leigh-on-Sea."

"Pikiran dan doa saya bersama Sir David Amess dan keluarganya," dikutip dari AFP.

Baca juga: Suara Misterius Muncul di Desa Inggris, Warga sampai Tersiksa Setahun

Seorang saksi mata, yang diidentifikasi hanya sebagai Anthony, mengatakan kepada stasiun radio LBC bahwa tempat kejadian itu benar-benar dipenuhi oleh polisi, ambulans, polisi bersenjata.

"Saya melihat seseorang dibawa keluar gedung, dimasukkan ke belakang mobil polisi. Rupanya dia ditikam beberapa kali," ujarnya.

Anggota parlemen Inggris lainnya telah diserang di acara konstituen serupa, termasuk anggota parlemen Partai Buruh Jo Cox, yang dibunuh pada tahun 2016 menjelang referendum Brexit.

Yayasan Jo Cox, yang didirikan untuk mengenangnya, menulis di Twitter "mengerikan mendengar berita serangan terhadap anggota parlemen Sir David Amess."

Baca juga: Inilah Nenek Termuda di Inggris, Usianya Masih 33 Tahun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com