Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Guru di Inggris Khawatir Bocah-bocah SD Peragakan Adegan Kekerasan Film Squid Game

Kompas.com - 16/10/2021, 06:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LINCOLN, KOMPAS.com - Guru-guru di Inggris khawatir bocah-bocah SD 6 tahun ingin menirukan adegan permainan dari film thriller Netflix "Squid Game".

Sekolah-sekolah di Inggris telah memperingatkan orang tua murid untuk memeriksa pengaturan perangkat internet mereka karena banyak laporan tentang anak-anak yang menonton Squid Game, seperti yang dilansir dari BBC pada Sabtu (16/10/2021).

Serial film Korea Selatan yang sukses itu mempertontonkan sejumlah karakter yang saling berkompetisi dalam sebuah permainan, di mana yang kalah akan mati.

Baca juga: 6 Masalah di Korea Selatan yang Disorot dalam Squid Game

Seorang kepala sekolah mengatakan bahwa film permainan yang dibaluti adegan kekerasan itu "sama sekali tidak cocok" untuk ditonton bocah-bocah SD.

Gareth Nichols, kepala sekolah dari SD Sir Francis Hill di Lincoln mengatakan "sekelompok bocah di sekolah yang berumur sekitar 6 tahun" diketahui ada yang mendiskusikan tentang film Squid Game dan berencana "memperagakan beberapa adegan".

Nichols mengatakan guru kelas dari bocah-bocah itu "segera menghubungi orang tua untuk membuat mereka sadar".

"(Guru-guru) juga telah menyarankan orang tua untuk memeriksa pengaturan pada perangkat mereka karena murid dapat mengakses dan melihat acara itu tanpa sepengetahun orang tua mereka," lanjut kepala sekolah tersebut.

SD Welton di Brough, East Yorkshire, mengatakan bahwa guru-guru di sana sadar bahwa Squid Game telah ditonton bocah-bocah kelas 3 sampai 6, sehingga mengirimkan peringatan kepada orang tua mereka.

Baca juga: Korea Utara Pakai Squid Game untuk Propaganda, Singgung Moral Korea Selatan

Film berseri Squid Game yang tayang di Netflix telah ditayangkan di 90 negara telah dilabeli layak ditonton untuk pemirsa berusia 15 tahun ke atas, dan memiliki peringatan adanya konten seks, kekerasan, dan bunuh diri.

Film Squid Game menceritakan tentang kontestan yang kekurangan uang memainkan permainan seperti kelereng, tarik tambang, dan lampu merah, lampu hijau untuk memberikan kesempatan memenangkan uang tunai.

Namun jika gagal dalam permainan yang berlangsung, kontestan akan dibunuh sungguhan.

"Meskipun beberapa 'permainan' yang digambarkan dapat dilihat sebagai adaptasi dari permainan tradisional, konsekuensi kekerasan dari kegagalan tidak pantas untuk pemirsa yang lebih muda," kata Nichols.

"Saya dengan sepenuh hati akan mendukung peringkat 15 yang diberikan untuk film itu," ujarnya.

"Saya akan sangat menyarankan semua orang tua untuk mengecek dan mengawasi apa yang anak-anak mereka tonton di rumah, untuk menjaga mereka aman dari materi (kekerasan) tersebut," tandas kepala sekolah tersebut.

Baca juga: Terjemahan Squid Game di Netflix Jadi Kontroversi karena Kurang Pas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com