Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Jaksa AS Tekan Facebook Ihwal Disinformasi Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/10/2021, 08:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Jaksa Agung dari 14 negara bagian di AS mengirim surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg terkait disinformasi alias informasi palsu mengenai vaksin.

Mereka menanyakan apakah penyebar disinformasi vaksin top di platform tersebut menerima perlakuan khusus dari Facebook.

Surat itu dikirim oleh jaksa agung dari Connecticut, California, Delaware, Illinois, Iowa, Maine, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Maryland, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, dan Virginia.

Baca juga: Facebook Membahayakan Anak-anak dan Memicu Perpecahan”

Sebelumnya, seorang data engineer and scientist Frances Haugen mengungkapkan bahwa Facebook membangun sistem yang membebaskan pengguna populer di platformnya dari beberapa atau bahkan semua aturannya.

Pengungkapan tersebut dilakukan Haugen, yang merupakan mantan manajer produk Facebook, berdasarkan dokumen internal.

Haugen menyerukan transparansi tentang bagaimana Facebook membujuk pengguna untuk terus aktif, sehingga menciptakan banyak peluang bagi pengiklan untuk menjangkau mereka.

Dalam surat yang dikirim pada Rabu (13/10/2021) tersebut, ke-14 jaksa agung menyatakan sangat prihatin dengan laporan terbaru yang menyebut bahwa Facebook merawat sejumlah pengguna dan memberi mereka perlakuan khusus.

Baca juga: 1,5 Miliar Data Pengguna Facebook Dikabarkan Ditawarkan ke Dark Web

Mereka juga ingin tahu apakah “Disinformation Dozen” bagian para pengguna yang menerima perlakuan khusus tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Center for Countering Digital Hate menggambarkan “Disinformation Dozen” terdiri atas 12 anti-vaksin yang bertanggung jawab atas hampir dua pertiga konten anti-vaksin yang beredar di platform media sosial.

Facebook tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sebelumnya, Facebook memperkenalkan aturan untuk tidak membuat klaim palsu spesifik tentang Covid-19 dan vaksin virus corona.

Baca juga: Muak dengan Image Buruk, Facebook Inisiasi Project Amplify

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com