Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Klaim Tangkap Sami Jasim Al-Jaburi, Kepala Keuangan ISIS

Kompas.com - 12/10/2021, 12:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

TEHERAN, KOMPAS.com - Irak mengatakan telah menangkap kepala keuangan dari kelompok militan ISIS dalam sebuah operasi di luar negeri.

Sami Jasim Al-Jaburi ditangkap dalam "operasi kompleks eksternal" oleh Badan Intelijen Nasional Irak (INIS), kata Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi melalui tweet-nya, tanpa memberikan rincian TKP.

Al-Kadhimi mengungkapkan bahwa Jasim yang juga dikenal sebagai Hajji Hamid adalah wakil pemimpin ISIS di bawah mendiang Abu Bakr Al-Baghdadi, seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Anggota ISIS-K Pelaku Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Ternyata Dibebaskan Taliban

Sami Jasim Al-Jaburi telah menjadi orang yang paling dicari oleh AS sampai mengiming-imingi hadiah 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar) kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi tentangnya untuk mengarah pada penangkapannya.

Dalam situs Rewards for Justice milik FBI disebutkan bahwa Sami Jasim Al-Jaburi "berperan dalam mengelola keuangan untuk operasi teroris (ISIS)".

Selain itu, ia juga berperan mengawasi "operasi yang menghasilkan pendapatan dari penjualan minyak, gas, barang antik, dan mineral" bagi ISIS, setelah menyita sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada 2014.

Security Media Cell Irak mengatakan Sami Jasim Al-Jaburi itu dekat dengan pemimpin baru ISIS, Amir Mohammed Said Abdul Rahman Al-Mawla, yang menggantikan Abu Bakr Al-Baghdadi setelah dia bunuh diri dalam serangan pasukan khusus AS di tempat persembunyiannya di Suriah pada 2019.

Baca juga: Taliban Serbu Persembunyian ISIS, 4 Kombatan Ditangkap

Meskipun Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi tidak mengungkapkan di mana Jasim ditangkap, seorang sumber senior militer Irak mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penangkapan itu terjadi di Turki.

Sementara ini, tidak ada tanggapan segera dari otoritas Turki atas laporan penangkapan kepala keuangan ISIS tersebut.

Awal 2021, pemerintah Irak mengumumkan telah membunuh orang lain yang diduga sebagai wakil pemimpin ISIS, Jabir Salman Saleh Al-Isawi, serta pemimpin ISIS di Irak selatan, Jabbar Ali Fayadh.

ISIS pernah menguasai 88.000 km persegi wilayah yang membentang dari Irak timur ke Suriah barat, dan memberlakukan aturan brutalnya pada penduduknya yang hampir 8 juta orang.

Terlepas dari kekalahan ISIS di medan perang di Irak pada 2017 dan di Suriah pada 2018, diperkirakan ribuan militan ISIS tetap aktif di kedua negara tersebut.

Baca juga: Irak Tangkap Salah Satu Pemimpin Tertinggi ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com