BAGHDAD, KOMPAS.com - Irak mengeklaim telah menahan seorang pemimpin utama ISIS dan seorang anggota lama Al-Qaeda dalam operasi di lintas perbatasan.
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menyampaikan berita itu dalam unggahan Twitternya pada Senin (11/10/2021) melansir AP.
Baca juga: Anggota ISIS-K Pelaku Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Ternyata Dibebaskan Taliban
Dia mengidentifikasi pria itu sebagai Sami Jassem, yang mengawasi operasi keuangan kelompok ISIS dan menjabat sebagai wakil pemimpin ISIS di bawah mendiang Abu Bakr al-Baghdadi.
Pejabat intelijen Irak mengatakan kepada AP bahwa Jassem ditahan di negara asing yang teridentifikasi. Dia lalu diangkut ke Irak beberapa hari yang lalu.
Pejabat intelijen Irak berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara tentang operasi tersebut.
Baca juga: Taliban Serbu Persembunyian ISIS, 4 Kombatan Ditangkap
Di Irak, Jassem bekerja dengan pemimpin Al-Qaeda Abu Musab al-Zarqawi, seorang militan Yordania yang tewas dalam serangan udara AS di Irak pada 2006.
Jassem mengambil berbagai posisi keamanan di Irak.Setelah ISIS, sebuah cabang Al-Qaeda, mendeklarasikan kekhalifahannya pada 2014, Dia pindah ke Suriah pada 2015.
Jassem lalu menjadi wakil Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok ekstremis itu. Al-Baghdadi tewas dalam serangan pimpinan AS di barat laut Suriah pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.