LONDON, KOMPAS.com - Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa agen mata-mata Rusia diduga mencuri formula vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca, untuk digunakan pada suntikan Sputnik V.
Sumber-sumber keamanan dilaporkan telah memberi tahu para menteri Inggris bahwa mereka memiliki bukti mata-mata Kremlin mencuri cetak biru vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca.
Kemudian, menggunakannya untuk merancang vaksin Covid-19 Rusia sendiri, Sputnik V, seperti yang dilansir dari Mirror pada Senin (11/10/2021).
Menteri Keamanan Inggris Damian Hinds menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut tetapi mengatakan serangan dunia maya menjadi lebih canggih.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia Masih Belum Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO
Damian Hinds mengatakan kepada LBC: "Kiita hidup di dunia, saya khawatir, di mana ada aktivitas negara yang berusaha terlibat dalam spionase industri dan spionase ekonomi, ada serangan dunia maya yang terjadi dan sebagainya."
"Saya tidak akan mengomentari kasus spesifik yang Anda sebutkan karena itu tidak tepat untuk dilakukan secara detail, tetapi akan adil untuk mengatakan, benar untuk mengatakan, bahwa kita menghadapi ancaman jenis ini yang berbeda, mereka lebih canggih, mereka lebih luas dari pada sebelumnya," ungkapnya.
"Wajah spionase, wajah mata-mata, sangat berbeda dari ketika Anda dan saya tumbuh dewasa, kita perlu terus meningkatkan kemampuan kita. Ini adalah masalah yang sangat serius," lanjutnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia telah menerima suntikan vaksin Sputnik V dan telah mendesak orang Rusia lainnya untuk melakukananya, meski suntikan vaksin itu belum disetujui secara internasional.
Baca juga: Ditawari Vaksin Sputnik oleh Putin, Erdogan Tertawa
Kendati demikian, ada 70 negara telah menandatangani kerja sama untuk mendapatkan pasokan suntikan vaksin Sputnik V.
Pada September 2020, hasil dari dua uji klinis awal Sputnik V yang dilakukan di Moskwa dan diterbitkan dalam jurnal Inggris, The Lancet, menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 Rusia yang menggunakan teknologi serupa dengan suntikan Oxford-AstraZeneca itu aman dan efektif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.