Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Vaksin Sputnik oleh Putin, Erdogan Tertawa

Kompas.com - 30/09/2021, 12:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SOCHI, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tertawa saat ditawari vaksin Sputnik sebagai booster penangkal Covid-19 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tawaran Putin ke Erdogan dilakukan pada Rabu (29/9/2021) saat mereka berbincang hangat selama tiga jam di kota resor Sochi, kediaman sang Presiden Rusia.

Putin kala itu membanggakan tingginya tingkat antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19 Sputnik V.

Baca juga: Putin Sindir AS: Perang 20 Tahun di Afghanistan Hasilnya Nol

Dia berkata, belum lama ini menghabiskan sepanjang hari dengan seorang ajudan yang terinfeksi Covid-19, tetapi tidak tertular.

"Saya memiliki antibodi tingkat tinggi, beruntungnya saya," kata Putin kepada Erdogan di kediamannya yang dikelilingi pohon palem.

"Jadi lain kali Anda divaksinasi lagi (gunakan) Sputnik," kata Putin dalam sambutan yang disiarkan di televisi pemerintah, dikutip dari AFP.

Erdogan kemudian bilang, dia sudah disuntik vaksin booster dari Pfizer dan memiliki tingkat antibodi 1.100.

"Lain kali kalau begitu," jawab Putin.

Erdogan tidak mengatakan apa-apa dan hanya tertawa.

Baca juga: Campur Vaksin AstraZeneca dengan Sputnik V, Rusia Umumkan Hasilnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com