Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Temukan Masalah di Situs Produksi Vaksin Sputnik V

Kompas.com - 24/06/2021, 11:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

UFA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (23/6/2021) mengatakan, mereka telah menemukan masalah di situs produksi vaksin Covid-19 Sputnik V, yang oleh Rusia bersikeras sudah diselesaikan.

WHO diminta memberi persetujuan untuk vaksin Sputnik V yang dibuat oleh lembaga penelitian Gamaleya Rusia, dan sudah digunakan di 40 negara.

WHO menemukan masalahnya saat memeriksa empat lokasi produksi vaksin Sputnik V, dalam rangka memberi persetujuan pada produk buatan Gamaleya itu.

Baca juga: Rusia Setujui Vaksin Sputnik Light, Cukup 1 Dosis Ampuh 79,4 Persen

Pada Rabu WHO merilis ringkasan laporan dari temuan awal, merinci enam masalah yang ditemukan selama kunjungan 31 Mei hingga 4 Juni ke Pabrik Vitamin Ufa Pharmstandard di Ufa, Rusia selatan.

Para inspektur memerhatikan integritas data dan hasil pengujian dari pemantauan saat pembuatan dan kontrol kualitas, serta pemantauan dan pengendalian operasi juga pengisian aseptik.

Inspeksi itu menemukan masalah pada ketertelusuran dan identifikasi batch vaksin.

Ada juga kekhawatiran tentang jalur pengisian, jaminan sterilitas, validasi filtrasi steril, dan risiko kontaminasi silang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, "Ada beberapa kekurangan yang diidentifikasi oleh grup inspeksi, dan dari apa yang kami ketahui, semua sudah diperhitungkan dan yang perlu diubah telah diubah," dikutip dari AFP.

WHO juga berujar fasilitas itu itu telah diberitahu tentang temuannya.

Baca juga: Ibu Kota Rusia Tawarkan Uang agar Warganya Mau Vaksinasi Covid-19 dengan Sputnik V

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com