Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ceko Masuk ICU Rumah Sakit, Kondisinya Serius

Kompas.com - 12/10/2021, 07:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PRAHA, KOMPAS.com - Politik Ceko terancam masuk dalam ketidakpastian pada Senin (11/10/2021), setelah Presiden Milos Zeman masuk ICU rumah sakit, dan sekutu utamanya, Perdana Menteri Andrej Babis, kalah di pemilu.

Partai ANO populis Babis pada akhir pekan kalah tipis dari aliansi tiga partai kanan-tengah yang disebut Together, dan dipimpin oleh sayap kanan Petr Fiala.

Kekalahannya terjadi saat dia menghadapi tuduhan atas penipuan subsidi Uni Eropa dan namanya dicatut dalam Pandora Papers.

Baca juga: Apa Itu Pandora Papers dan Siapa Saja Pemimpin Negara yang Dicatut Namanya?

Andrej Babis dituduh menggunakan uang dari perusahaan luar negeri untuk membeli properti di mancanegara, termasuk sebuah puri di French Riviera.

Presiden Milos Zeman perlu mengadakan sidang parlemen dalam waktu 30 hari setelah pemilu, dan menunjuk perdana menteri berikutnya di bawah konstitusi Ceko, selain menengahi pembicaraan tentang pemerintahan baru.

Pada Minggu (10/10/2021), dia mengadakan pertemuan singkat dengan Babis tetapi kemudian dilarikan ke rumah sakit militer Praha dari kediamannya. Media lokal mengatakan, Milos Zeman menderita masalah hati.

Pihak rumah sakit pada Senin mengatakan, Zeman dirawat di rumah sakit di klinik anestesiologi, resusitasi, dan pengobatan intensif, perawatan intensif tingkat atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com