Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Situasi Negaranya Suram, Kim Jong Un Desak Pejabatnya Perbaiki Kehidupan Rakyat

Kompas.com - 11/10/2021, 21:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

Korea Utara dilaporkan telah meningkatkan aktivitas pengujian misilnya dalam beberapa pekan terakhir, sambil membuat tawaran perdamaian bersyarat ke Seoul.

Strategi kembali digunakan untuk memberikan tekanan pada Korea Selatan supaya negara otoriter itu mendapatkan apa yang diinginkannya dari Amerika Serikat.

Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir juga telah memulihkan jalur komunikasi dengan Selatan. Mereka juga mengatakan dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan hubungan bilateral jika, Seoul meninggalkan “sikap kesepakatan ganda” dan “sudut pandang bermusuhan.”

Analis mengatakan Korea Utara menggunakan keinginan Korea Selatan untuk keterlibatan antar-Korea, untuk mendorong kepentingannya dengan Washington. Kim Jong Un juga menekan Korea Selatan untuk mengekstraksi konsesi dari pemerintahan Biden atas namanya.

Baca juga: Korea Utara Tuding Dewan Keamanan PBB Punya Standar Ganda

Kim Jong Un sejauh ini menolak tawaran pemerintahan Biden untuk memulai kembali dialog tanpa prasyarat.

Washington menurutnya, harus terlebih dahulu meninggalkan “kebijakan permusuhan”, sebuah istilah yang digunakan Korea Utara untuk merujuk pada sanksi dan latihan militer AS-Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com